Kapanlagi.com - Keputusan Radiohead untuk mengijinkan para penggemarnya menentukan sendiri harga yang harus mereka bayar untuk mendapatkan album terbaru mereka, membuahkan hasil yang sangat mengecewakan.

'Model' baru yang ditawarkan grup tersebut, yang memberikan kebebasan pada para penggemarnya untuk menentukan sendiri berapa harga yang akan mereka bayar untuk men-download album In Rainbows sesuai dengan lagu yang mereka pilih, mengatakan bahwa rata-rata tiga dari lima para penggemarnya tak mau membayar untuk lagu-lagu terbaru mereka.

Sebanyak 62% para pengguna web yang mengunjungi website mereka, memasukkan nomor kartu kredit yang sudah tak valid lagi.

Dari sekitar 1,2 juta orang yang men-download album mereka antara tanggal 10 Oktober hingga 29 Oktober, harga rata-rata per lagu adalah US$6, menurut website comSquare.

Selain itu, sebanyak 12% dari jumlah tersebut adalah para penggemar yang 'jujur', yang bersedia membayar sebesar US$8 hingga US$12, harga download rata-rata untuk retail musik online seperti iTunes.

Menurut comSquare, para penggemar asal Amerika adalah yang paling 'murah hati'. Mereka bersedia membayar sebesar US$8.05, dibandingkan dengan para penggemar di luar AS, yang hanya mau membayar US$4.64 saja.

Walau dianggap tak sesuai dengan rencana, Andrew Lisman, seorang analis senior dari comSquare, menegaskan bahwa eksperimen yang dilakukan oleh Radiohead itu tetap terhitung sukses.