Ardhito Pramono Ungkap Lima Lagu Favorit Tentang Jakarta, Nomor Empat Ada Karya dari Jimi Multhazam

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Ardhito Pramono Ungkap Lima Lagu Favorit Tentang Jakarta, Nomor Empat Ada Karya dari Jimi Multhazam
Credit: KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Penyanyi Ardhito Pramono membagikan lima lagu yang menurutnya paling mewakili suasana Jakarta. Kepada Kapanlagi.com, ia menyebut bahwa pilihan lagunya mencakup berbagai genre dan mencerminkan dinamika ibu kota yang beragam. Lagu pertama yang ia pilih adalah karya legendaris Benyamin Sueb berjudul Hujan Gerimis Aje. Lalu, pilihan kedua jatuh pada lagu Konservatif dari The Adams.

"Di situ (lagu Konservatif) ada lirik Jakarta," kata Ardhito Pramono saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

1. Lagunya Sendiri

Kemudian pada ketiga, Arditho memilih lagu dari C'mon Lennon J.A.K.A.R.T. A. Selanjutnya lagu keempat yang dipilih adalah karya Morfem berjudul Tidur Dimanapun Bermimpi Kapanpun yang ditulis oleh Jimi Multhazam. Ardhito merasa lagu ini sangat relevan dengan pengalaman pribadinya di Jakarta.

"Menurut gua kayak Jakarta banget, karena kayak gua pernah mengalami gua bisa tertidur dimanapun aku bisa. Karena Jakarta adalah kota yang sangat nyaman gitu untuk tidur dimanapun gitu, di taman kek kita tertidur aku bisa," katanya, sembari tertawa.

Sebagai pelengkap, Ardhito memasukkan lagunya sendiri yang berjudul Muda Mudi Jakarta yang baru saja dirilis. Lagu ini, kata Ardhito, melibatkan kolaborasi dengan beberapa musisi muda seperti Amel Carla dan Rey Bong.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Bentuk Perayaan

Ia merasa lagu ini adalah bentuk perayaan semangat anak muda Jakarta yang kreatif dan penuh energi.

"Yang kelima adalah lagungua sendiri lagu kami semua banyak temen teman yang sudah berkolaborasi ada Amel Carla, ada Rey Bong, berjudul Muda Mudi Jakarta," katanya.

"Kita ingin mengajak para muda-mudi untuk melihat Jakarta dari sisi yang lebih hangat dan romantis. Lagu ini tentang bercerita, berdansa, dan menghilangkan duka bersama orang-orang tersayang," pungkas Ardhito.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

Rekomendasi
Trending