1. Lirik Lagu Nina Feast

Saat engkau tertidur
Aku pergi menghibur
Beda kota, pisah raga, bukan masalahku
Lihat wajahmu di layar, ku tetap bersyukur

Saat engkau terjaga
Aku 'kan ada di sana
Sempatkan bermain dan bawakan cendera mata
Satu sampai lima tahun, cepat tak terasa

Segala hal kuupayakan untuk melindungi
Tunggu aku kembali lagi esok pagi

Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
'Tuk sementara ini aku mengembara jauh
Saat dewasa kau 'kan mengerti

Saat engkau dewasa
Dan aku kian menua
Jika ku berpulang lebih awal, tidak apa
Berjumpa lagi di sana, aku tetap sama

Saat engkau teringat
Tengkar kita, manakala
Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna
Namun percayalah, untukmu kujual dunia

Segala hal kuupayakan untuk melindungi (untuk melindungi)
Tunggu aku kembali lagi esok pagi (selalu janjiku pada dirimu)

Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
Dan tertawalah saat ini selepas-lepasnya
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti

Aku tahu kamu hebat
Namun, s'lamanya diriku pasti berkutat
'Tuk s'lalu jauhkanmu dari dunia yang jahat
Ini sumpahku padamu 'tuk biarkanmu

Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu
Jadi lebih baik dibanding diriku
'Tuk sementara kita tertawakan berbagai hal
Yang lucu dan lara selepas lepasnya

Saat dewasa kau 'kan mengerti
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti
Saat dewasa kau 'kan mengerti
Kar'na kelak kau 'kan tersakiti

2. Tentang Kasih Sayang Tanpa Syarat

Makna pertama dari lagu Nina adalah kasih sayang ayah yang tulus dan tak bersyarat. Liriknya menggambarkan perjuangan seorang ayah yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, meskipun ia tak selalu bisa berada di sisi sang buah hati.

Baris "Saat engkau tertidur, aku pergi menghibur" mencerminkan dilema seorang ayah yang bekerja keras demi keluarga, meski hatinya ingin selalu di rumah. Di sini, cinta tidak diukur lewat kehadiran fisik, melainkan lewat tanggung jawab dan pengorbanan yang dilakukan setiap hari.

3. Makna Tentang Rasa Bersalah dan Penyesalan

Makna kedua yang kuat dalam lagu ini adalah rasa bersalah yang mendalam. Adnan menulis lagu ini sebagai refleksi dari waktu-waktu yang tak bisa diulang momen kecil bersama anak yang terlewat karena kesibukan.

Lirik "Maaf atas perjalanan yang tidak sempurna, namun percayalah untukmu kujual dunia” memperlihatkan kejujuran emosional. Ada pengakuan bahwa menjadi orang tua tidak selalu sempurna, namun cinta dan penyesalan berjalan beriringan. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menghargai momen kecil yang sering terlewat dalam kehidupan sehari-hari.

4. Tentang Harapan dan Doa Seorang Ayah

Makna ketiga dari lagu Nina adalah doa yang disampaikan lewat lirik-lirik penuh pengharapan. Adnan menulis "Tumbuh lebih baik, cari panggilanmu, jadi lebih baik dibanding diriku" sebagai doa seorang ayah agar anaknya menjadi pribadi yang kuat dan mandiri.

Bagian ini menyiratkan kebanggaan sekaligus kerendahan hati. Ayah dalam lagu "Nina" tidak menuntut anaknya untuk menjadi seperti dirinya, melainkan menginginkan sang anak menemukan jalannya sendiri. Pesan ini menjadikan lagu ini lebih dari sekadar ungkapan kasih, tetapi juga bentuk restu untuk tumbuh bebas.

5. Tentang Keikhlasan dan Penerimaan Waktu

Makna terakhir yang terasa mendalam adalah keikhlasan seorang ayah terhadap waktu dan takdir. Pada bait "Jika ku berpulang lebih awal, tidak apa, berjumpa lagi di sana, aku tetap sama," lagu ini menyentuh tema kehilangan dan penerimaan.

Bagian ini menggambarkan pemahaman spiritual bahwa cinta seorang ayah tidak berhenti meski waktu berakhir. Lagu ini mengajarkan arti keikhlasan: bahwa kasih sejati tidak memaksa untuk selalu hadir, melainkan tetap hidup dalam kenangan dan doa yang tidak pernah padam.

6. Q&A Populer Seputar Makna Lagu Nina Feast

Q: Siapa pencipta lagu Nina dari .Feast?
A: Lagu ini diciptakan oleh gitaris .Feast, Adnan, sebagai persembahan untuk anak perempuannya.

Q: Kapan lagu Nina dirilis?
A: Lagu Nina dirilis pada 30 Agustus 2024, sebagai bagian dari album Membangun dan Menghancurkan.

Q: Apa pesan utama dari lagu Nina?
A: Pesan utamanya adalah tentang kasih sayang, penyesalan, harapan, dan keikhlasan seorang ayah terhadap anaknya.

Yuk, baca artikel seputar makna lagu lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?