Badai Ungkap Kronologi Hilangnya Namanya Sebagai Pencipta Lagu

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

Badai Ungkap Kronologi Hilangnya Namanya Sebagai Pencipta Lagu
Badai © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Polemik hilangnya nama Badai sebagai pencipta lagu I Still Love You rupanya lebih rumit dari yang dibayangkan. Musisi bernama lengkap Doadibadai Hollo ini mengungkap bahwa kesalahan yang dilakukan oleh PT Halo Entertainment Indonesia tidak hanya terjadi di satu platform, melainkan di tiga layanan streaming musik raksasa. Hal ini membuat dalih "kekhilafan" yang disampaikan pihak label menjadi sulit diterima begitu saja.

Secara mengejutkan, Badai menunjukkan bukti dari platform Apple Music di mana bukan hanya namanya yang hilang, tetapi juga muncul nama musisi lain sebagai penulis lirik dan komposisi. Tentu saja, hal ini membuat Badai semakin bingung dan mempertanyakan bagaimana data tersebut bisa keliru sedemikian parah. Ia pun menunjukkan bukti tersebut kepada awak media.

"Ini contohnya dari Apple Music ya. Ini tulisannya performing artist, Rayen Pono, lalu composition and lyrics, Irwan Simanjuntak. Padahal secara komposisi, aransemen, saya juga yang buat, liriknya juga saya yang buat. Jadi, saya tidak tahu kenapa tiba-tiba ada nama Irwan Simanjuntak di sini. Ini, Irwan Simanjuntak juga teman saya, jadi mungkin ya ini bisa dipertanyakan," ujar Badai di Al Barkat Karpet, Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).

1. Kejanggalan Lain

Tak berhenti di situ, kejanggalan lain juga ditemukan di platform yang berbeda dengan tingkat kesalahan yang bervariasi. Jika di Spotify nama Rayen Pono tertulis sebagai penulis, di YouTube Music justru lebih parah karena tidak ada sama sekali nama pencipta yang dicantumkan. Ironisnya, di kanal YouTube resmi milik Halo Entertainment Indonesia sendiri, nama Badai masih tertulis dengan benar.

"Oke, di YouTube Music malah tidak mencantumkan sama sekali nama saya sebagai pencipta. Ya, di YouTube Music. Terus untuk Spotify, pertama kali saya menemukan, ini langsung atas nama Rayen Pono sebagai penulis lagunya. Nah, sementara di YouTube dari Halo Entertainment Indonesia, jelas nama saya masih ditulis sebagai pencipta lagu, yaitu Badai Kerispatih," ujarnya.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. Alasan Pihak Label

Pihak label berdalih bahwa kesalahan ini terjadi saat proses penyerahan data kepada pihak aggregator, pihak ketiga yang mendistribusikan lagu ke platform digital. Namun, sebagai sesama pelaku industri yang juga memiliki perusahaan rekaman, Badai menilai alasan tersebut tidak logis. Menurutnya, aggregator hanya akan memproses data sesuai dengan apa yang mereka terima dari label.

"Artinya, memang secara tidak langsung mengakui bahwa ini ada kesalahan dalam memberikan informasi kepada aggregator, sesuai dengan alasan yang bersangkutan bahwa mereka telah menitipkan ini kepada aggregator. Jadi tidak memasukkan langsung," tutur Badai.

3. Badai Ragukan Penjelasan Label

Karena itu, Badai meragukan penjelasan dari pihak label dan menganggapnya sebagai sebuah kejanggalan yang harus dipertanggungjawabkan. Menurutnya, mustahil data bisa berubah dengan sendirinya tanpa ada input yang keliru dari awal. Ia pun menyimpulkan bahwa penjelasan tersebut tidak masuk akal.

"Namun bagi kami, karena saya juga punya perusahaan rekaman, aggregator pasti akan menerima input atau informasi dari yang memberikan metadata. Jadi tidak, adalah hal yang mungkin tidak masuk akal ya, tidak logis kalau penginputan data bisa beda dengan informasi," tegasnya.

Meskipun setelah disomasi data tersebut telah diperbaiki, Badai tetap menuntut adanya klarifikasi dan pertanggungjawaban penuh dari PT Halo Entertainment Indonesia. Baginya, masalah ini bukan sekadar salah ketik, melainkan menyangkut hak moral dan profesionalisme dalam industri musik.

Baca berita Badai lainnya di Liputan6.com.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/far/phi)

Rekomendasi
Trending