Bangsa Terpecah-Belah Karena Politik, Eros Djarot Tak Tinggal Diam

Penulis: Guntur Merdekawan

Diterbitkan:

Bangsa Terpecah-Belah Karena Politik, Eros Djarot Tak Tinggal Diam
Eros Djarot © KapanLagi/Akrom Sukarya

Kapanlagi.com - Jelang Pilpres 2019, Indonesia seakan-akan terbelah jadi 2 kubu, yakni antara pendukung satu capres dan lainnya. Tak jarang terjadi perseteruan panas antara masing-masing kubu, baik itu di dunia nyata maupun maya. Saling hujat, saling fitnah, saling menjatuhkan satu sama lain sudah seakan jadi pandangan yang biasa ditemui.

Kondisi memprihatinkan ini lantas membuat musisi senior Eros Djarot tergerak hatinya. Tak ingin Indonesia terpecah-belah, pria yang dikenal sangat multitalenta ini pun mencoba menyuarakan sebuah pesan persatuan lewat satu judul karya lagu.

Ya, Eros belum lama ini meluncurkan 2 single sekaligus, yakni 1 & 2 Bukan Segalanya dan Politisi Jaman Edan. Dari judulnya saja sudah diketahui jika lagu-lagu tersebut begitu sarat akan muatan sindiran politik.

1. Pesan Eros

Di lagu pertama, 1&2 Bukan Segalanya, Eros mengajak agar publik tidak mudah untuk percaya pada janji-janji para politisi. Selain itu, Eros Djarot juga mengajak agar para calon pemilih tidak perlu sampai bermusuhan dan saling hujat berlebihan karena mendukung calon presiden pilihannya masing-masing.

Sementara di lagu kedua, Politisi Jaman Edan, Eros menyoroti perilaku politisi yang banyak melakukan praktik-praktik transaksional dalam meraih posisi dan tujuan politik. Tidak hanya itu, banyak perilaku menyimpang yang sangat merendahkan martabat dunia politik di negeri ini.

"Mereka yang berkepentingan memecah belah bangsa ini agar dapat mereka kuasai. Sangat takut dan tidak menginginkan rakyat Indonesia tetap bersatu. Karena bersatu kita kuat dan kuat karena bersatu. Maka tetap lah bersatu. Jangan biarkan mereka memecah belah kita lewat politik, agama dan budaya!" pesan Eros.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Sosok Eros

Eros Djarot © KapanLagi/Akrom Sukarya

Eros Djarot dikenal sebagai sosok yang multitalenta dan punya kontribusi besar bagi perkembangan industri musik Indonesia. Tidak hanya itu, Eros juga punya andil dalam dunia perfilman. Ia sempat menelurkan karya masterpiece seperti Cut Nya Dhien, sebuah film bertema nasionalis yang sukses menyabet 9 piala di FFI tahun 1988.

Meski menyindir suasananya panasnya persaingan dunia politik, namun Eros sendiri sejatinya juga seorang politisi. Ia pernah menjadi advisor politik Megawati Soekarnoputri selama 7 tahun penuh. Hanya saja, kebersamaannya dengan Megawati terpaksa harus berhenti karena alasan politik.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending