Kapanlagi.com - Sementara sedang tak akur dengan istrinya, Maia Ahmad, Ahmad Dhani kini juga ketiban masalah lain. Pentolan Dewa ini mendapat gugatan dari dari label rekaman Aquarius terkait pelanggaran kontrak.

Seperti yang diungkapkan pengacara pihak Aquarius, Paulus Sukran, SH, yang dijumpai KapanLagi.com hari Rabu (4/4), setelah tiga kali somasi yang dilayangkan pada Dhani diabaikan begitu saja, pihak Aquarius kini mengajukan gugatan pada penyanyi ini.

Sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama, Dhani mestinya masih berhutang 4 lagu dengan pihak pihak Aquarius, setelah kontrak album ke tujuh, LASKAR CINTA.

Namun, hingga saat ini Dhani tak juga memenuhi kesepakatan dalam kontrak tersebut, padahal Aquarius sudah membayar 200 juta dan telah diambil oleh Dhani pada 1 Juni 2005. Tapi kenyataannya, Dhani malah mengeluarkan dua album baru dengan pihak EMI, yaitu REPUBLIK CINTA dan KERAJAAN CINTA.

"Pas keluar album pertama dengan EMI, REPUBLIK CINTA, pihak Aquarius telah mengirimkan somasi ke Dhani, tapi tidak ditanggapi," ujar Paulus di kantornya, di JL. Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Sebenarnya, setelah Dhani mengambil uang kontrak sebesar 200 juta, pihak Aquarius memberi waktu untuk menyelesaikan empat lagu tersebut selama 12 bulan, namun ternyata sampai sekarang tidak juga terealisasi.

Pihak Aquarius yang merasa dilecehkan lantaran Dhani sama sekali tak menghubungi mereka, akhirnya melayangkan somasi pertama pada 22 Juni 2006.

Tetapi upaya ini tak juga ada tanggapan dari Dhani, maka somasi kedua dilayangkan pada 5 Juli 2006 dan disusul somasi ketiga pada 13 Juli 2006. Dan kini, setelah sama sekali tidak ada tanggapan dari Dhani, pihak Aquarius memilih menempuh jalur hukum.

"Laporan ini sudah masuk ke PN Jakarta Pusat, masuk pada tanggal 28 Maret 2007 dan dalam seminggu ini Dhani akan dapat panggilan untuk sidang dan tuntutan untuk pelanggaran kontrak ini sebesar US$ 1 juta," ungkap Paulaus.

Sementara itu, ketika diminta tanggapannya terkait gugatan tersebut, Dhani yang ditemui di studio Penta SCTV pada Rabu malam (4/4), tak banyak memberi komentar. "Ya, kita tunggu panggilan saja," ujarnya.