Kapanlagi.com - Di tengah maraknya musik modern yang ada saat ini, Kelompok Penerbang Roket justru memilih untuk kembali melirik ke belakang dan mengangkat wajah musik rock Indonesia di era 70an. Nyatanya hal tersebut benar-benar sukses menarik perhatian para penikmat musik di Tanah Air.

Bahkan, band sekelas Pee Wee Gaskins pun mengakui sepak terjang trio rock Ibukota itu di dunia musik independen sebagai salah satu band yang sulit untuk disamai. Viki, Coki, dan Rey yang menjadi motor Kelompok Penerbang Roket ini kemudian mengungkapkan komentar mereka.

"Ya gimana ya, ya thank you sih kalo dibilang berbahaya gitu. Ya nggak tau sih mau jawab gimana, kita selama ini main apa adanya sih. Emang attitude-nya kayak gini, nggak mau kayak gimana banget," jelas Viki saat Kelompok Penerbang Roket bermain ke kantor Redaksi KapanLagi.com®, Selasa (12/4).

Jadi band yang paling banyak disorot dan dibicarakan, sebelumnya Kelompok Penerbang Roket sama sekali tak punya ekspektasi tinggi © KapanLagi.com/Bambang E. Ros

Mereka pun lalu menjelaskan cerita yang di dalam lagu Mati Muda yang juga menjadi salah satu hentakan sukses di awal kemunculan mereka di dunia musik. Dengan sumber dari kejadian kecil sehari-hari, Kelompok Penerbang Roket kemudian mengangkat isu tawuran yang banyak terjadi di kalangan anak muda.

"Ya sesuai liriknya aja sih. Jadi Mati Muda itu kita dapet inspirasi dari insiden tawuran, kaya yang terjadi di Indonesia, bukan di Jakarta aja. Kan banyak sekolah yang nggak jelas, ribut, mungkin masih puber dan akhirnya ribut. Kita juga nggak tau mau ngapain ngebahas itu. Seharusnya Indonesia harus lebih pinter bukan makin bodoh. Malu kalo gitu," pungkas Coki.

So, dengan berbagai formula khusus yang mereka kemas dalam setiap lagu yang ada, agaknya patut ditunggu bagaimana aksi Kelompok Penerbang Roket berikutnya di tahun ini. Yang paling penting, jangan lupa juga untuk update semua beritanya cuma di KapanLagi.com®.

Berita Foto

+8

Kelompok Penerbang Roket, Trio Rock Ambisius Dengan Musik Enerjik