DJ Dina Subono & DJ Ramacanaa Hadirkan Technohousy Sebagai Tren Sekaligus Oase Bagi Para Disc Jockey

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diperbarui: Diterbitkan:

DJ Dina Subono & DJ Ramacanaa Hadirkan Technohousy Sebagai Tren Sekaligus Oase Bagi Para Disc Jockey
Credit: Istimewa

Kapanlagi.com - Tak satu pun ceruk kehidupan yang dapat sepenuhnya melepaskan diri dari musik. Itulah mengapa musik kerap disebut sebagai 'teman seumur hidup'. Musik selalu menjadi bahasa universal. Hadir pada lintas generasi, status sosial, bahkan profesi. Menembus sekat-sekat perbedaan. Bagi Duo Disc Jockey (DJ) Dina Subono dan Ramacanaa, musik bukan sekadar hiburan. Musik adalah ruang batin. Dunia alternatif yang menjadi sahabat setia.

Dari kecintaan itulah lahir gagasan dari keduanya, sebuah event musik bersampul Technohousy. Jenis karya musik yang memberi sensasi energik yang dipresentasikan para Disc Jockey (DJ) yanng tampil.

"Melalui Technohousy Event, kami membangun kolaborasi yang menjembatani berbagai perbedaan latar belakang musik. Menyatukan jiwa muda dalam harmoni yang penuh semangat," ujar DJ Dina Subono, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (17/09/2025).

Sukses menggelar sejumlah event, Duo DJ Dina Subono dan DJ Ramacanaa, kembali akan menggelar Technohousy Event, yang menurut rencananya akan diselenggarakan di Sector at Dragon House, jalan Merpati Bintaro, Jakarta Selatan, pada Desember 2025 mendatang.

"Kami berdua baru bikin dua event, yaitu Technohousy yang chapter pertama di BlackJack, Senayan-Jakarta Selatan, dan chapter keduanya di BOF (Backroom On Fifth) Kemang-Jakarta Selatan. Setelah ini, rencananya kita akan segera bikin chapter yang ketiga. Genre-nya adalah House dan Melodic Techno," terang DJ Dina Subono.

Pada chapter pertama Technohousy Event, DJ Dina Subono dan DJ Ramacanaa sukses menampilkan DJ Adrian (Jakarta), DJ Fadlie (Jakarta), dan DJ Judy Ant (Bali). Di chapter kedua, mereka menampilkan DJ Remy Irwan, sebagai bintang tamu tunggal.

"Di chapter ketiga yang akan datang, rencananya kami menampilkan bintang tamu DJ Faried (FA), DJ Adrian, dan DJ Bolex Goov, yang kesemuanya dari Jakarta", kata DJ Ramacanaa menambahkan.

1. Musik DJ dan Peluang Para Pekerja Kreatif

Menurut DJ Dina Subono, industri musik dan hiburan terus tumbuh. Membuka banyak peluang bagi para pekerja kreatif. Teknologi audio digital semakin mendukung kreativitas seniman musik, termasuk Disc Jockey (DJ). Sehingga mereka dapat menghasilkan berbagai karya inovatif.

"Musik DJ menjadi profesi yang turut mewarnai industri kreatif. Seorang Disc Jockey (DJ) dapat merepresentasikan karya ciptaannya sendiri atau karya musisi lain dengan cara yang berbeda di atas panggung, dengan memutar lagu-lagu dari musisi lain secara atraktif," ungkap Dina.

Dina juga mengungkapkan, tak sedikit seorang Disc Jockey (DJ) yang merangkap sebagai produser musik elektronik. Bahkan mereka ada yang go international dengan memproduksi single track melalui label rekaman internasional, dan berkolaborasi dengan musisi dunia.

"Satu dan lain hal lagi, adalah penting bagi Disc Jockey (DJ), untuk memiliki keunikan atau signature, sebagai ciri khas diri dari DJ lain yang sudah ada," ujar Dina Subono, lulusan Magister Tata Kelola Seni dari Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan juga lulusan Magister Kenotariatan dari Universitas Pancasila ini.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

2. Inovasi Tiada Henti

Inovasi Tiada Henti

Antusiasme dan dukungan dari komunitas, diakui Dina menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan acara musik ini. Pihaknya terus berinovasi untuk menghadirkan pertunjukan yang lebih baik.

"Dengan adanya perpaduan genre; yaitu house dan melodic techno, event Technohousy diharapkan memberikan warna baru. Kami merangkul berbagai komunitas Disc Jockey (DJ), dan saling mendukung satu sama lain dalam skena musik elektronik Indonesia, di Jakarta, dan khususnya di Jakarta Selatan," papar Dina.

Kesuksesan tersebut memberi pengalaman tersendiri bagi DJ Dina Subono dan DJ Ramacanaa dalam rencana membuat event-event lanjutan. Pihaknya ingin tetap menggandeng para DJ dari kolektif lainnya. Menciptakan suasana kolaborasi yang khas, dengan perpaduan genre house dan melodic techno.

Technohousy Event, kata Dina, adalah ajakan untuk sorak sorai, menari, dan larut dalam kebersamaan yang tulus. Melalui event tersebut dia berharap akan lahir karya-karya inovatif, dan memungkinkan DJ Indonesia terus mendapatkan perhatian global. Menjadi anthem musik elektronik tanah air dan mendorong musisi lain untuk berkarya.

(Tom Holland alami gegar otak ringan saat lakukan syuting SPIDER-MAN: BRAND NEW DAY.)

(kpl/ums)

Rekomendasi
Trending