Kapanlagi.com - Musisi jazz asal Los Angeles, Amerika Serikat, Doug Cameron menyatakan kepeduliannya terhadap kehidupan anak sekolah yang semakin keras, termasuk adanya peristiwa pembantaian teman sekelas.

"Saya juga melihat ada anak-anak yang membawa senjata ke sekolah. Saya lebih suka kalau mereka membawa biola saja," katanya dalam "Konser Pentas Seni Kemerdekaan" yang berlangsung di Balai Sarbini, Plasa Semanggi, Jakarta, Rabu (10/8) malam.

Musisi yang disebut sebagai salah satu inovator bagi kemunculan biola kontemporer dan elektrik dan telah menghasilkan delapan album itu selain mengadakan konser dalam rangka memeriahkan peringatan hari kemerdekaan RI, juga mengadakan workshop musik bagi anak-anak.

Selain Doug Cameron, beberapa artis remaja maupun dewasa juga tampil dalam konser musik klasik yang menutup peringatan Pentas Seni Kemerdekaan tersebut, misalnya Andien, Sherina, Gita KDI, Lucky Indonesian Idol maupun paduan suara anak-anak.

Musisi tamu tersebut juga memainkan beberapa komposisi yakni "Minuit Bach" dengan diiringi dari 50 pemain biola cilik. Dalam kesempatan tersebut, Cameron mencoba untuk berkomunikasi dengan anak-anak yang masih berusia SD tersebut, tetapi mengalami kendala karena hanya beberapa anak saja yang bisa berbahasa Inggris.

"Asal kamu darimana? Sudah berapa lama bermain biola?" adalah pertanyaan yang diajukan Cameron kepada beberapa anak, beberapa anak menjawab pertanyaan tersebut, tetapi banyak yang hanya menggelengkan kepala tidak mengerti.

Kejutan muncul ketika Cameron membawakan lagu "Indonesia Pusaka" diiringi oleh Purwacaraka. "Saya pikir saya akan membawakan sesuatu yang anda semua kenal," katanya yang disambut tepuk tangan meriah penonton yang memadati Balai Sarbini.

Pada lagu ciptaannya "Magia Espanola", Cameron membawakannya sambil turun dari panggung dan menyapa penonton, menciptakan suasana santai dan disambut ramai oleh penonton, apalagi ditambah dengan gerakan atraktif Cameron yang menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama lagu yang cepat.

Belajar biola sejak berumur lima tahun, Cameron telah melakukan rekaman dan tampil bersama beberapa artis besar dunia seperti George Benson, Doc Severinson, Tom Petty, Cher, The Allman Brothers dan Dionne Warwick.

"Orangtua saya memberikan biola kepada saya sebagai hadiah Natal, dan mereka `mengurung` saya selama masa kecil saya untuk bermain biola," kata Cameron bercanda, dan menambahkan bahwa ia tidak keberatan.

"Tidak terlalu buruk sebenarnya, apalagi melihat hasilnya sekarang," katanya sambil mengacungkan biola berwarna biru yang dimainkannya malam itu.

Ia mengaku bahwa ia sangat suka bermain bersama musisi muda seperti biolis-biolis cilik yang mengiringinya malam itu. "Terima kasih kepada para musisi muda yang mengiringi saya malam ini," katanya dan meminta agar penonton bertepuk tangan ketika para biolis cilik tersebut meninggalkan panggung.

Saat ini Cameron tengah mengerjakan proyek album terbarunya The Higher Octave Label yang didistribusikan oleh Virgin Records, dimana ia akan bekerjasama dengan beberapa bintang jazz ternama seperti David Benoit, Lee Ritenour, Boney James, Joe Sample, Russ Freeman 'The Rippingtons' dan Russ Ferrante 'The Yellowjackets'.