Gara-Gara Jualan Sepatu, Abbie Alova Diterima Produser Rekaman
Diperbarui: Diterbitkan:
Abbie Alova © KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya
Kapanlagi.com - Di tengah kemajuan zaman teknologi, industri hiburan, seperti salah satunya musik, semakin terbuka untuk menampung para insan dengan kreativitas yang tinggi. Hal ini layaknya simbiosis mutualisme, mengingat banyak pula insan kreatif yang membutuhkan label untuk bernaung dan menyalurkan ide atau karya mereka.
Tak bisa dipungkiri jika industri musik Indonesia memang sedang lesu. Namun selalu saja ada sosok-sosok baru yang muncul dan mencoba menggebrak lewat keunikan-keunikan yang ada dalam diri mereka, seperti salah satunya Abbie Alova.
Abbie, begitu Ia akrab disapa, punya cerita unik sebelum bergabung dengan sebuah perusahaan rekaman. Jika banyak musisi atau penyanyi yang mengirimkan demo lagunya ke label rekaman dengan harapan karyanya diapresiasi, Abbie malah bertemu dengan produser rekaman ketika sedang jualan sepatu.
Advertisement
"Waktu itu aku nawarin sepatu Adidas ori ke Bu Rhenata, yang waktu itu sama sama lagi berobat di klinik H. Ika Sadar. Terus pas beliau mau pulang, aki mobilnya mati. Karena pulang satu arah, terus aku tawarin mau bareng nggak, ternyata beliau mau. Nah, di dalam perjalanan itu aku nyanyi di mobil. Aku nggak tahu kalau beliau produser. Eh aku disuruh ke kantornya, ternyata ya begini deh aku dikontrak masuk label dia," kenang Abbie ketika ditemui belum lama ini.
Tak lama setelah gabung dengan label rekaman, Abbie pun mengirimkan 5 demo lagunya. Namun di antara kelimanya, ada satu yang mencuri perhatian produser rekaman, Semoga Karma.
Lagu yang akhirnya diangkat jadi single debut Abbie ini merupakan sebuah 'curhatan' penyanyi asal Lampung tersebut. Dulunya, Ia pernah gagal nikah setelah menjalin hubungan 5 tahun lamanya dengan sang mantan.
"Ya aku nggak nyangka aja kalau lagu Semoga Karma dipilih oleh Bu Rhenata sebagai single perdana. Lagu itu kan jujur banget, kisah nyata aku ditolak sama mamanya mantan aku itu. Aku sih malu, tapi seneng juga karena lagu itu aku diterima sama bu Ren," sambungnya.
Di saat Abbie mencoba untuk serius berkarya, ada saja halangan yang menghadang. Ya, pria kelahiran 26 Agustus 1988 ini tak jarang dituding mendompleng popularitas program televisi Karma yang sedang booming, mengingat ada kata tersebut dalam judul lagunya.
"Banyak yang bilang begitu, dompleng. Awalnya sakit sih, nggak enak dengernya. Padahal aku berkarya dan merilis single Semoga Karma karena dipilih oleh produser aku, lagian aku sudah terjun ke industri musik itu sejak tahun 2013," terang Abbie.
Meskipun dapat cobaan dari haters, pria yang juga berprofesi sebagai entrepreneur ini mengaku tak begitu ambil pusing. Ya, ketika galau karena nyinyiran haters, Abbie mengingatkan dirinya lagi akan betapa besarnya usaha dirinya ketika masuk ke industri musik.
"Aku nulis lirik lagu Semoga Karma itu kisah nyata aku, pernah pacaran 5 tahun ternyata nggak jodoh karena mantan aku itu dijodohin sama mamanya. Lagian sebelum acara tersebut, aku udah nulis lirik lagu Semoga Karma kok, biarin aja deh yang nyinyir," pungkasnya santai.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
(kpl/pit)
Rahmi Akbar Safitri
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
