Kapanlagi.com - Musisi yang juga seorang pengusaha jamu, Jaya Suprana menggelar pertunjukan untuk memperingati 100 tahun seniman Ismail Marzuki. Pertunjukan yang bertajuk The Compositions Bay Jaya Suprana In The Indonesia Pusaka Solo Piano Recital sengaja digelar sebagai wujud penghormatan Jaya terhadap Ismail Marzuki.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan karya-karya beliau. Kita lihat saja lagu Indonesia Pusaka, bagaimana itu bisa menyatukan kita. Saya yakin siapapun orang Indonesia yang mendengarkan lagu itu akan terkesima," ujar Jaya saat ditemui di Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

Jaya ajak cintai karya dalam negeri @foto: KapanLagi.com®

Kekaguman Jaya terhadap Ismail Marzuki bukan hanya sebatas musik dari lagu-lagu yang diciptakan pahlawan nasional itu, tapi juga lirik-lirik lagu yang gitu memiliki makna yang dahsyat. "Ismail Marzuki yang indah bukan hanya musiknya. Teksnya pun, wow, gila beliau itu. Hebat sekali," katanya memuji.

Pendiri Museum Rekor Indonesi (MURI) ini sangat prihatin dengan anak-anak muda zaman sekarang yang justru membangga-banggakan musik dan budaya negara lain ketimbang negara sendiri. Secara khusus, ia mununjuk musik K-Pop sebagai yang paling digandrungi remaja saat ini.

"Apa kita mau memuja musik bangsa lain, sekarang musik pop kita aja K-Pop. Ngapain? Indonesia ini nggak kurang. Bukan berarti bilang Indonesia bagus, kebanggaan nasional yang di-cover," papar Jaya.

Dalam pertunjukan solo pianonya itu, Jaya membawakan beberapa lagu. Berikut repertoar konser solo Jaya Suprana:
1. Uri-Uri
2. Uro-Uro
3. Fantasi Arum Dalu
4. Metamorfosa Rinduku Padamu
5. Suita Marzukiana
6. Indonesia Pusaka (part II)