Jazz Traffic Festival 2011, Kembalikan Jazz ke Surabaya

Penulis: Fajar Adhityo

Diterbitkan:

Jazz Traffic Festival 2011, Kembalikan Jazz ke Surabaya Errol Jonathans Pengagas Jazz Traffic Festival

Kapanlagi.com - Jazz memang harus kembali ke Surabaya! Karena secara histori, kota buaya ini memang cikal bakalnya jazz di Indonesia. Beberapa musisi legenda dibesarkan di kota ini. Dari (alm) Maryono sampai Bubi Chen, dua legendaris di antara beberapa musisi jazz asli Surabaya.

Iklim musik jazz subur tumbuh di Surabaya. Dukungan media seperti radio pun amat menunjang, sehingga mampu membentuk komunitas. Radio Suara Surabaya (SS) dengan tokohnya Errol Jonathans, adalah bukti bahwa jazz berkembang di kota ini. Program spesifiknya Jazz Traffic yang dibidani Errol Jonathans lantas diabadikan dalam sebuah acara live performance para musisi jazz Indonesia.

Surabaya, menurut Errol, harus kembali pada ruhnya sebagai kota lahirnya jazz di Indonesia. Sayangnya, belum banyak event jazz di kota ini yang mampu menampilkan puspa ragam musik jazz.

"Ini mimpi kami sejak lama, berawal dari diskusi informal berlatar idealisme. Kita butuh event besar yang bisa menampung musik jazz dari berbagai aliran," kata dia.

Dari idealisme itulah, lahir DJARUM SUPER MILD JAZZ TRAFFIC FESTIVAL 2011 (DSMJTF), yang akan dihelat Minggu, 27 Nopember 2011 di Grand City Surabaya mulai pukul 12.00 sampai dengan 24.00, 12 jam nonstop. Half Day, Full Jazz, menampilkan keanekaragaman genre musik jazz. Polaritas yang tajam dalam aliran di musik ini akan direpresentasikan lewat tampilnya jazz Maliq and D Essentials yang populis sampai Bubi Chen yang sangat mainstream dan fundamental.

Wahyu Widodo Ketua Panitia Djarum Super Mild Jazz Traffic Festival 2011 mengatakan, komunikasi artis dan penonton menjadi daya tarik sekaligus kunci suksesnya perhelatan ini. Pada sesi-sesi tertentu ditampilkan artis yang bisa membuat penonton tidak bosan. Di antara artis, bahkan menurut Wahyu Widodo, punya kemampuan melahirkan ‘sihir panggung’, yang bisa membuat penontonnya berdendang bersama, sekaligus tertawa, bahkan merenung mellow dalam satu sesi penampilan.

Dan seakan sebuah kebetulan, Djarum Super Mild dan Jazz Traffic Festival lahir dalam waktu bersamaan dan langsung akrab sejak bayi. Ini personifikasi yang diutarakan Andry Swaputra Project Officer Djarum Super Mild untuk perhelatan Jazz Traffic Festival 2011.

"Kami melihat Jazz Traffic Festival punya kelas dan kualitas tersendiri. Ini terlihat dari line up artis dan kemasannya. Dari sini kita tahu bahwa event ini bukan event sembarangan. Karena itu kita langsung sepakat untuk mendukung penuh perhelatan ini," kata Andry. 

(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)

(kpl/prl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending