KPPU: Dhani Terlibat Persaingan Usaha Tidak Sehat

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha yang bertempat di Jl Juanda 36 Jakpus, Jumat (25/4), membuat keputusan menetapkan Dewa 19, Ahmad Dhani, Armel Affandi, Iwan Sastrawijaya, EMI Musik Indonesia, dan EMI Music South East Asia terlibat dalam persaingan usaha tidak sehat terkait pembocoran rahasia perusahaan dalam perpindahan Dewa 19 dari Aquarius ke EMI.

Atas keputusan KPPU tersebut, pihak EMI Music South East Asia dan EMI Musik Indonesia diperintahkan membayar ganti rugi kepada pihak Aquarius sebesar Rp 3.814.749.520. Keputusan ini mengacu pada pasal 23 UU no 5/1999 tentang Persaingan Usaha Tidak Sehat, karena KPPU menemukan bukti cukup kuat atas pelanggaran tersebut.

Menghadapi kenyataan ini, pihak EMI melalui kuasa hukum Andi S Simangunsong menyatakan keberatan.

"Soalnya , saat Dewa datang ke EMI, mereka menyatakan tidak terikat kontrak dengan pihak mana pun dan ini dibuktikan di PN Jakpus. Dan saya tegaskan kembali tidak ada pembocoran rahasia. Alasan Dhani pindah jelas, dia hanya ingin go international. Dan ini sangatlah wajar, dia pilih label internasional," jelas Andi.

Di lain pihak, KPPU menyatakan andai pihak EMI keberatan atas putusan ini, KPPU mempersilahkan untuk mengurus ke PN setempat dalam waktu 14 hari sejak keputusan ini diambil.

Sementara kuasa hukum Aquarius, HMBC Rikrik Rizkiana mengungkapkan bahwa kepindahan Dewa 19 ke EMI, tanpa pamitan ke Aquarius.

"Kami sama sekali tidak melibatkan Dhani, kami hanya melaporkan EMI ke KPPU dalam konteks persaingan usaha tidak sehat. Dan seandainya dalam penyelidikan KPPU dinyatakan terlibat itu di luar kewenangan kami," urai Rikrik.

Lebih lanjut Rikrik menyatakan bahwa kliennya sama sekali tidak keberatan dengan kepindahan Dewa 19 ke EMI.

"Kami sebagai perusahaan wajar saja mencoba mempertahankan aset berharga. Tapi bukan berarti kami menahan mereka karena kalau mereka sudah tidak nyaman silahkan saja. Kalau ditahan juga akan mengganggu produktivitas mereka. Dan satu kebodohan besar kalau ada anggapan Aquarius tidak mengusahakan mereka go international," pungkas Rikrik.   

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/tri/ang)

Rekomendasi
Trending