Manajemen Chris Brown Tak Mau Fans Tertipu Penjualan Tiket Tidak Resmi

Diperbarui Sabtu, 27 Juli 2013 13:13 WIB

Chris Brown

Kapanlagi.com - Melalui Harry Tumengkol atau Image Dynamics selaku Chris Brown’s Management Public Relations Representative in Indonesia, pihak manajemen Chris Brown sangat menyayangkan kabar konsernya di Jakarta pada 14 September nanti.

"Kami memang sudah mengenal pihak manajemen Chris Brown (CB). Saat mereka sadar ada kegiatan promosi seputar konser CB di Jakarta yang tidak benar, saat itulah kami diutuskan untuk memantau keadaan di Indonesia dan mengedarkan rilis dari manajemen CB," kata Harry kepada wartawan (26/7).

Menurut mereka, Chris Brown sampai saat ini belum memiliki jadwal resmi untuk tur Asia, termasuk Jakarta. "Untuk mendapat kepastian dan informasi resmi seputar konser CB, anda dan para penggemar CB sebaiknya rajin mengunjungi situs www.chrisbrownworld.com dan twitter resmi CB @chrisbrown. Yang pasti saat ini adalah, tanggal konser untuk Jakarta belum ada dalam situs resmi CB," lanjutnya.

Tentang kerugian atas klaim ini, pihak Chris Brown belum bisa menjawab. Namun mereka menghimbau kepada penggemar untuk tidak membeli tiket yang dijual secara tidak resmi.

"Khusus mengenai kerugian yang dialami CB kami belum dapat menjawabnya, namun yang sangat penting saat ini adalah jangan sampai ada publik yang dirugikan dari penjualan tiket tidak resmi," tuturnya.

Chris Brown

Dalam rilis yang beredar di antara wartawan sebelumnya, mengatakan bahwa manajemen Chris Brown telah memberikan peringatan dan mengambil langkah-langkah hukum terhadap Variant Entertainment dan Mirica Entertainment untuk memastikan agar mereka segera berhenti menyebarkan pengumuman palsu dan melakukan promosi. Namun saat diklarifikasi terkait peringatan dan langkah hukum yang ditempuh, Harry belum bersedia memberikan keterangan.

"Kami tidak berhak untuk memberikan komen lebih seputar peringatan dan langkah-langkah hukum yang telah/sedang diambil manajemen CB terhadap Variant Entertainment dan Mirica Entertainment. Kami hanya bisa memberikan informasi sebatas apa yang telah diuraikan dalam siaran pers," tandas Harry.