Mantan Tukang Cuci Janji Beri Mobil Untuk Dodhy Eks Kangen Band
Diterbitkan:

Ini semua berawal dari kerjasama antara Nina dengan Dodhy yang janji membuatkan 10 lagu untuk wanita yang mengaku pernah operasi hidung itu. Seiring berjalannya waktu Nina merasa tak nyaman gara-gara masalah uang dan komunikasi yang buruk.
"Kemarin sudah ada somasi dari pihak Nina bahwa tanggal 26 kemarin harus ada iktikad baik dari Dodhy. Jadi hari ini minta tolong sama tim kuasa hukum untuk mengawal kasus ini. Pokoknya nggak ada respon dari dia ke Nina. Malahan dia bilang ke teman media, Nina mencemarkan nama baik," cerita Nina.

Nina dan kuasa hukumnya berniat melaporkan Dodhy dan sudah menemui penyidik, tapi karena ada bukti yang masih kurang mereka disarankan untuk menunggu sampai awal Mei. Soalnya perjanjian awal antara Nina dan Dodhy sampai 31 April untuk merampungkan 10 lagu. Berdasarkan perjanjian, Nina harusnya sudah rekaman dengan Dodhy sebagai produser.
Advertisement
"Sepertinya kami berdua sudah tidak bisa menyelesaikan secara kekeluargaan. Dalam perjanjian kalau nggak bisa secara kekeluargaan akan dilaporkan. Kalau dia manejemen artis kan harus transparansi keluar masuk keuangan, yang ini buat itu yang itu buat ini," curhat Nina.
"Dodhy bilang beli lagu yuk, satu lagu 10 juta. Itu buat beli lagu dan aransemen. Pas lagu kelima pake lagu The Winner, kata Dodhy nggak apa-apa milik gue. Pas uda jadi gue broadcast, terus Posan denger dan minta Dodhy untuk duduk bareng. Dan ternyata Dodhy menghindar," lanjut Nina.
Di perjanjian lain, Nina dikabarkan janjikan hadiah mobil untuk Dodhy. Sebelum perjanjian pertama dibatalkan, Dodhy telepon Nina terus. Tapi Nina meminta untuk tanda tangan dulu baru setelah berhasil bikin lagu pakai duitnya baru akan diberi mobil. Tapi Nina menolak mobil apa yang dia janjikan.
Simak berita lainnya!
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/pur/pit)
Mathias Purwanto
Advertisement