Kapanlagi.com - Gelaran musik jazz para musisi muda tanah air, Just Jazz Festival (JJF) 2012, didedikasikan untuk mengenang karya musisi Arek Suroboyo, Franky Sahilatua. Selain itu JJF juga sebagai upaya untuk membangun kecintaan terhadap Pancasila.

Dalam jumpa pers, Kika Dhersy Putri, event director JJF 2012 mengatakan, acara ini digelar sebagai kado ulang tahun Surabaya ke-719 sekaligus untuk memperingati hari lahir Pancasila. Karena itu, mengingat musik-musik Franky dianggap notabene musisi Arek Suroboyo, sama dengan mengingat Indonesia.

“Setiap lagunya penuh makna dan memiliki pesan mendalam. Apalagi, ia selalu membuat kritik sosial terhadap bangsa ini,” kata Kika. Selain Kika, jumpa pers yang digelar Jumat (1/6) itu juga dihadiri Ubaidillah (Event Coordinator Wismilak), Natalia C Tanudjaja (GM Ciputra Golf, Club and Hotel), Ryanto Wisnuardhy (Head of Consumer and Retail BNI), Emily Yasmin Norris (Public Affairs Officer of US Consulate), dan Riza Arshad (artist).

Ditambahkan Kika salah satu lagu yang menggambarkan Indonesia itu seperti “Pancasila Rumah Kita,” di mana dalam lagu itu Franky menceritakan betapa pentingnya memahami makna Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Kika, Pancasila Rumah Kita secara khusus dipilih untuk menyampaikan pesan khusus bagi generasi muda Indonesia. Di mana, lagu akan dikemas sebagai karaoke massal. "Pancasila Rumah Kita akan diaransemen secara jazz oleh Irsa Destiwi (pianist Shadow Puppets) yang akan berkolaborasi dengan semua bintang," jelasnya.

Rencananya, tak hanya musisi muda Indonesia yang akan meramaikan JJF 2012. Big band asal Amerika Serikat yakni Orient Express juga akan hadir berkolaborasi dengan musisi jazz Indonesia. Orient Express yang merupakan grup band angkatan laut AS (US Navy Band) ini akan memainkan lagu-lagu rock and roll yang kental. Seperti musik Stevie Wonder, Journet, dan Bruno Mars. Orient Express yang terdiri combo dan brass band juga akan memainkan smooth pop atau jazz combo dan dixiland.

Sementara kemarin, dalam jumpa peras, Riza Arshad sempat unjuk gigi. Seperti gayanya yang lugas, Riza menuangkan semangat cinta terhadap lambang negara Pancasila pun juga begitu membara. Itulah yang terlihat ketika Riza yang akan tampil dalam grup Arshad Trioan untuk JJF, Gallery Ciputra Golf, Club and Hotel.
 
Dalam panggung JJF, grup musik jazz yang terdiri dari Riza Arshad pada piano, Cucu Kurnia pada kendang, dan Chaka Priambudi pada bass ini mengubah aransemen lagu Perahu Retak yang pernah dinyanyikan oleh Emha Ainun Najib dan almarhum Franky Sahilatua.

Ditegaskan KIka, JJF  memang dikemas lebih berwarna. Karena itu, beberapa musisi jazz yang tampil akan menunjukkan gayanya sendiri untuk mengolah lagu-lagu karya Franky. Misalnya saja lagu Bis Kota akan digarap Gugun Blues Shelter, dan Terminal dan Kemesraan dibawakan oleh Drew dan Shadow Puppets.