Oh Wonder dan Sederet Musisi Ternama Dunia Meriahkan Panggung 'Music Is Universal'
Diterbitkan:
Acara 'Music Is Universal' ©Istimewa
Kapanlagi.com - Pagelaran Music is Universal telah sukses diselenggarakan pada 19 September lalu di Zouk, Singapura. Menampilkan musisi-musisi hebat yang bernaung di bawah Universal Music, acara ini dihadiri oleh lebih dari 1.500 pengunjung dari berbagai negara.
Acara yang diselenggarakan oleh kantor pusat Universal Music Group ini dikuratori secara khusus dan menampilkan musisi-musisi hebat pilihan. Universal Music Group baru saja meresmikan kantor pusat mereka di Singapura untuk menaungi industri musik di Asia Tenggara.
Advertisement
1. Pembukaan yang Meriah
Saat lampu diredupkan pada pukul 8:30 malam terjadi keriuhan ketika style icon Hanli Hoefer naik ke panggung dan memperkenalkan penyanyi-penulis lagu Charlie Lim asal Singapura, dengan membawakan lagu Knots, Welcome Home dan Bitter selama 30 menit untuk para penggemarnya. Band alt-rock Filipina, Juan Karlos mengikuti berikutnya, membuat lantai dansa terbakar dengan lagu-lagu hits mereka termasuk Sistema, dan lagu yang belum dirilis Miss You sebelum berakhir dengan lagu hit sensasional mereka Buwan, dan lagi-lagi membuat penggemar hanyut dalam kegembiraan.
Kembali untuk tampil hanya dalam beberapa hari setelah pertunjukan pertamanya yang terjual habis di Singapura, penyanyi asal Amerika yang sedang naik daun, Jeremy Zucker membawa daya tariknya yang selalu riang ketika para penggemar menyanyikan All The Kids Are Depressed, Talk is Overrated, dan single hit-nya Comethru, yang telah menerima lebih dari 200 juta streams di Asia Tenggara hingga saat ini.
(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)
2. Oh Wonder dan Euforia Para Penonton
Penampilan terakhir untuk naik panggung malam itu adalah Oh Wonder. Duo alt-pop ini berhasil mengajak para penggemarnya larut dalam memori dengan lagu Drive dan Without You. Lagu Hallelujah berhasil menjadi puncak dari penampilan mereka. Lagu ini sendiri untuk pertama kalinya dibawakan duo tersebut secara live di luar Inggris.
Ditutup dengan cahaya yang gemerlap muncul di kegelapan ruangan, Penonton disuguhi dengan video rekaman dari pertunjukkan tersebut. Mereka dapat menyaksikan antusias penggemar serta tamu yang hanyut dalam euforia musik malam itu. Hal ini telah membuktikan bahwa musik memiliki bahasa yang Universal.
Simak Berita Lainnya di Sini!
Jelang Konser Rossa, Nagita Slavina Nggak Bisa Tidur dan Susah Makan
Melly Goeslaw Akan Nyanyikan Lagu yang Spesial di Konser Rossa
Pertama Kali Tampil Di Indonesia, Lukas Graham Sukses Buat Penggemar Histeris
Gelar Konser di Indonesia, Lagu-Lagu Lukas Graham Terinspirasi dari Pengalaman Hidup
Kenakan Batik, Lukas Graham Sukses Akhiri Konser dengan 7 Years
(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)
(kpl/pur/TIN)
Mathias Purwanto
Advertisement
-
Teen - Lifestyle Gadget Deretan Aksesori yang Bikin Gadget Gen Z Makin Ciamik, Wajib Punya Nih!
