Rayakan 30 Tahun, Addie MS Gelar Twilite Chorus Anniversary Concert Penuh Harmoni dan Kolaborasi
Diperbarui: Diterbitkan:

Credit: Istimewa
Kapanlagi.com - Setelah tiga dekade mewarnai dunia musik simfonik Indonesia, Twilite Chorus siap merayakan perjalanan panjangnya lewat konser spesial bertajuk 'Twilite Chorus 30th Anniversary Concert'. Acara ini akan digelar pada Sabtu, 8 November 2025, pukul 16.00 WIB di Aula Simfonia Jakarta, Kemayoran.
Addie MS, penggagas sekaligus konduktor Twilite Orchestra, mengungkapkan kebanggaannya atas kiprah panjang Twilite Chorus yang sejak awal berdiri selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan orkestra yang ia pimpin.
"Saya merasa bangga melihat perjalanan Twilite Chorus yang telah menorehkan kiprah gemilang selama tiga puluh tahun. Konser ini bukan hanya perayaan, tapi juga momen untuk menunjukkan semangat dan dedikasi yang terus kami jaga untuk memajukan musik simfonik di Indonesia," ujar Addie dalam jumpa pers di Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (1/10).
Advertisement
Sejak awal berdirinya di tahun 1995, Twilite Chorus menjadi wadah berkumpulnya ratusan penyanyi dari berbagai latar belakang profesi. Dari ribuan peserta audisi, hanya puluhan yang terpilih hingga akhirnya menjadi keluarga besar Twilite Orchestra. Selama tiga dekade, mereka setia mengiringi konser-konser bersejarah, termasuk di Istana Negara, Istana Bogor, hingga gelaran besar Indonesia Emas di JCC. Dukungan besar dari keluarga Bakrie menjadi salah satu faktor penting bertahannya kelompok paduan suara ini.
1. Penampilan Spesial
Konser perayaan ini akan menghadirkan repertoar istimewa, mulai dari lagu kebangsaan, lagu nasional, hingga karya klasik dunia. Di antaranya adalah Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simandjuntak, Janger, We Are The Champions (Queen), Elegy (Addie MS), Somewhere in My Memory (John Williams), Triumphal March (Verdi), hingga March of the Toreadors dari Opera Carmen karya Georges Bizet. Lebih istimewa lagi, sebanyak 200 penyanyi paduan suara akan tampil bersama 70 musisi Twilite Orchestra.
Menambah kesan bersejarah, konser ini juga akan menghadirkan penampilan Antea Putri Turk, cicit buyut kakak kandung komponis legendaris Wage Rudolf Supratman. Antea akan membawakan lagu Tanah Airku karya Ibu Sud.
"Sebuah kehormatan besar bagi saya dapat berbagi panggung bersama dengan Addie MS, yang selalu menjadi inspirasi bagi banyak musisi. Terlebih lagi, momen ini sangat istimewa karena merayakan 30 tahun perjalanan Twilite Chorus," ungkap Antea dengan penuh rasa bangga.
(Kondisi Fahmi Bo makin mengkhawatirkan, kini kakinya mengalami sebuah masalah hingga tak bisa digerakkan.)
2. Bukan Perkara Mudah
Di balik megahnya konser, Addie MS menegaskan bahwa mempertahankan Twilite Chorus bukan perkara mudah.
"Bicara paduan suara itu butuh biaya besar sekali. Tadinya kita nggak yakin, susah nih. Tapi ketika bicara dengan Ibu Adinda Bakrie, kok ada titik terang. Ini kalau nggak ada bantuan mereka terus terang susah sekali. Tapi semua ini layak diperjuangkan karena tujuannya jelas: memperkuat persatuan bangsa lewat musik," kata Addie.
Konser ini dipersembahkan oleh Adinda Bakrie Foundation dan didukung penuh oleh PT Summarecon Agung Tbk, menghadirkan kolaborasi megah dengan Perbanas Institute Choir, PSM IPB Agria Swara, dan PSM Universitas Mercu Buana.
(Transformasi mencengangkan! Asri Welas sekarang terlihat makin cantik dan hot!)
(kpl/pur/ums)
Advertisement