Rebecca Black: Aku Merasa Jadi Bulan-Bulanan
Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Sejak lagunya yang berjudul Friday menjadi sensasi di dunia maya, akhirnya Rebecca Black, sang penyanyi, memberikan komentarnya. Gadis berusia 13 tahun ini mengaku sedih karena dijadikan bulan-bulanan di dunia maya.
"Semua komentar pedas itu benar-benar mengejutkanku. Terkadang, aku merasa jadi bulan-bulanan di dunia maya," ujar Rebecca pada The Daily Beast. Sebelumnya, Rebecca sempat menjadi olok-olokan di Twitter karena sebagian besar user menganggap lagu Rebecca benar-benar buruk dan tak berkualitas.
Dalam wawancara yang sama, Rebecca juga meluruskan komentar banyak user Twitter (Tweeps) yang menyatakan bahwa lagu ini ditulis oleh Rebecca. Gadis ini menekankan bahwa dirinya sama sekali tak terlibat dalam proses penulisan.
Lantas, apa alasan Rebecca memilih lagu yang dianggap 'sangat dangkal' oleh sebagian pihak ini? "Lagu-lagu yang lain bercerita tentang cinta-cinta dewasa. Aku belum mengalaminya. Friday bercerita tentang hang out dengan teman-teman, bersenang-senang. Aku merasa pribadiku ada di lagu ini," jelas Rebecca.
Advertisement
Walaupun Rebecca telah diberi pilihan untuk mencabut video klipnya setelah komentar negatif yang muncul, gadis ini menolak melakukannya. "Aku memutuskan untuk tidak memuaskan para haters dan seolah-olah mereka telah membuatku putus asa. Aku ingin menunjukkan bahwa aku lebih dari apa yang mereka pikirkan," ujarnya.
Sebagian besar kritikus memberikan komentar pedasnya karena lirik lagu Rebecca yang terasa sangat 'dangkal', seperti Yesterday was Thursday/ Today it is Friday/ Tomorrow is Saturday/ And Sunday comes afterward/ Kickin' in the front seat/ Sittin' in the back seat/ Gotta make my mind up/ Which seat can I take?
(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)
(ace/mae)
Ellyana Mayasari
Advertisement