Kapanlagi.com - Dibutuhkan waktu 3 tahun bagi Brigade 07 untuk merampungkan album perdananya hingga siap dipersembahkan ke penggemarnya. Album same titled ini merupakan rangkuman perjalanan unit pop punk asal Malang selama ini.

Birgade 07 nampaknya tak ingin buru-buru merilis albumnya. Ada beban tersendiri bagi kelima personel Brigade 07 untuk mengeluarkan materi yang khawatirnya akan membuat fans kecewa. Mereka menikmati proses rekaman hingga mixing yang dilakukan di AA Studio untuk menghasilkan materi yang sempurna.

Sebelumnya mereka juga telah mengeluarkan single hits Pergilah yang mendapat respon bagus di radio lokal. Tak hanya di sekitaran Malang, single yang dibuatkan versi visualnya ini juga mendapat respon positif dari luar pulau Jawa seperti Sumatera, Makassar, Sulawesi dan Bali. Sayangnya kelamaan dalam penggarapan materi membuat single ini memudar.

Menjelang perilisan album perdana, band yang memiliki logo babi ini pun kembali merilis single hits berjudul Semoga. Mereka berharap single ini bisa mewakili rasa penasaran fansnya yang telah menunggu lama.

Brigade 07 tak tampil sendiri di album ini. Mereka mengajak rekan sejawat di Malang untuk berkolaborasi seperti Risti Putri dari Knee and Toes di lagu Tears, Zendy Ariesta mengisi piano di lagu This Is War, Gigih Prasetyo dari Goodboy Jimmy mengisi ambience, paino dan string section di lagu Kenangan Yang Membunuhku dan This Is War serta Yayak vokalis dari band Hardcore, Sharkbite di lagu Manusia Paling Sempurna.

Pastinya penantian lama ini terbayarkan dengan materi yang digarap matang. 13 lagu yang akan membuat kamu menangisi atau menertawakan kehidupan yang kita alami dan rasakan.