1. Dua Band Lokal Pembuka

Gate venue sudah mulai dibuka sejak pukul 15:30 WIB. Dan setibanya di lokasi, tim KapanLagi.com sudah mendapati ratusan emo lover yang kebanyakan mengenakan kaos warna hitam di sekitaran venue. Beberapa memilih langsung masuk sejak gate dibuka, namun tak sedikit pula yang memilih untuk menunggu di depan venue untuk sekedar berkumpul bersama teman atau menunggu jadwal SAOSIN tampil (sekira pukuk 19:30 WIB).

Sebelum penampilan SAOSIN sendiri, ada dua band lokal pembuka yang ditunjuk untuk mengisi acara; Ghostline dan 510. Penampilan keduanya terbilang cukup sukses untuk membuat 'mesin' para emo lover memanas, sebelum menyambut sang bintang tamu utama.

2. Lagu Indonesia Raya Berkumandang Sambut SAOSIN

Lagu Indonesia Raya berkumandang (Credit: KapanLagi.com/Guntur Merdekawan)

Sekitar pukul 19:30 WIB, tepat sebelum SAOSIN tampil, lagu Indonesia Raya berkumandang. Para penonton yang sudah tak sabar pun langsung berdiri dan merapatkan barisan untuk memberikan penghormatan mereka, lalu menyanyikan lagu kebangsaan itu bersama-sama dengan rasa penuh bangga.

Meski venue tidak penuh-penuh banget, akan tetapi tiap penonton yang hadir tampak begitu excited dan berapi-api. Hal itu membuat nuansa venue Jatim Expo tetap terasa begitu penuh semangat dan penuh dengan excitement yang tinggi.

3. Langsung Menggebrak Tanpa Basa-Basi

SAOSIN di Jatim Expo, Surabaya (Credit: instagram.com/saosinofficial)

Sekitar pukul 19:35 WIB, tanpa basa-basi, SAOSIN langsung menggebrak lewat lagu pembuka Sleepers. Penonton pun langsung berteriak sekencang mungkin meluapkan rasa rindu dan suka citanya. Venue pun rasanya seperti terguncang mendapati para penonton yang loncat-loncat mengiringi lagu tersebut.

Lagi-lagi tanpa basa-basi, Cove Reber CS melanjutkan ke setlist berikutnya, yakni Lost Symphonies dan Voices, sambil sesekali mengundang para penonton untuk ikutan bernyanyi bersama. Venue pun menggema dengan suara koor dari para emo lover.

Pada satu momen, Cove Reber sang frontman sempat mengambil sebuah banner milik penonton yang betuliskan 'SAOSIN INDONESIA' dan menghentangkannya di atas panggung.

Setelahnya, SAOSIN sesekali menyapa para penonton di sela-sela lagunya. Mereka pun tak berhenti mengucapkan kecintaannya pada para fans Indonesia yang telah menyambut mereka dengan penuh suka cita dan semangat tinggi.

4. Beri Bocoran Spesial

Beau Burchell di panggung Jatim Expo (Credit: instagram.com/saosinofficial)

Pada kesempatan itu, SAOSIN membawakan sederet single-single hits lawas mereka, seakan sengaja mengajak para emo lover untuk nostalgia bersama. Setelah lagu Voices, lagu yang dibawakan antara lain; I Can Tell There Was An Accident Earlier, On My Own, Come Close, I Never Wanted To, Finding Home, Follow And Feel, Collapse, hingga Translating The Name.

Setelahnya, sang gitaris Beau Burchell memberikan sebuah bocoran yang menarik. Ia mengatakan akan segera mengerjakan 'recording' baru sepulang dari Indonesia Tour nanti.

"After this tour, we are going home to record something new. So we can meet again maybe next year here in Indonesia," ungkap Beau, yang sontak membuat penonton makin excited.

5. Ending yang Manis

Foto bareng di penghujung acara (Credit: instagram.com/saosinofficial)

Dua lagu penutup dari SAOSIN malam itu adalah Bury Your Head dan Seven Years. Akan tetapi, para penonton seakan tak puas dan ingin penampilan berlanjut lebih lama. Teriakan 'We Want More' pun bergaung memenuhi seisi venue.

Dan benar saja, demi para penggemar, SAOSIN kembali ke atas panggung untuk membawakan dua lagu tambahan. Bisa dibilang dua lagu encore ini merupakan hits ultimate mereka, yakni It's Far Better To Learn dan You're Not Alone.

Tentu saja kedua lagu itu memancing para emo lover untuk berteriak sekencang mungkin demi bisa menyanyikan lagu favoritnya bersama-sama. Tak jarang di barisan depan para penonton melakukan stage diving, moshing hingga membuat wall of death.

Sebelum benar-benar meninggalkan panggung, SAOSIN pun mengajak para penonton di Surabaya untuk foto bareng. Sebuah kenang-kenangan indah yang bakal tak bisa dilupakan bagi para emo lover Surabaya.

6. Pecah Tapi Singkat!

Suasana di barisan depan konser SAOSIN (Credit: instagram.com/saosinofficial)

Saat penampilan SAOSIN berakhir, kami melihat ke arah jam tangan dan waktu menunjukkan pukul 20:30 WIB. Artinya, penampilan band yang didirikan tahun 2003 itu hanya berlangsung selama kurang lebih satu jam saja.

Tanpa adanya huru-hara, para penonton pun langsung meninggalkan panggung dengan tertib. Wajah-wajah lelah tapi puas tergambar jelas di wajah para penonton yang secara serentak meninggalkan venue.

Dan setelah ini, SAOSIN akan menjalani tour terakhirnya di Solo, tepatnya Sritex Arena, sebelum kembali ke Amerika. Well, semoga saja setelah ini mereka menepati janjinya untuk menghadiahi kita dengan rilisan baru ya!