Kapanlagi.com -

M Irsyad Basir atau yang akrab disapa Ical Majene adalah jawara dari ajang pencarian bakat D Academy 3 beberapa waktu silam. Setelah menjadi juara tentu banyak hal yang berubah dari kehidupan pria asal kota Majene, Sulawesi Barat ini.

Saat berkunjung ke KapanLagi.com, Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (24/6), ia mengatakan apa-apa yang berubah dari dirinya. Banyak orang lebih mengenal dirinya, namun Ical tak mau tinggi hati karena hal ini.

"Alhamdulliah untuk perubahan diri Insyaallah tetap rendah hati dan tidak sombong. Perubahan yang tampak mata itu yang pastinya dulu Ical nggak ada yang kenal ya, alhamdulillah sekarang kemana-mana, 'Oh itu Ical ya', 'Kak minta foto dong' apalagi abg-abg cewek."

Banyak perubahan dalam hidup Ical, namun ia tak mau terlarut © KapanLagi.com®/Agus Apriyanto

"Bahkan aku kemarin sempat nyanyi di daerah Sulawesi. Alhamdulillah kemarin kan masih euforia, itu kan harus dikawal ketat sama keamanan. Kemarin sempat ada yang nyakar, tapi kan maksud mereka nggak seperti itu. Mungkin nggak sempat megang, akhirnya kecakar dan robek. Nggak apa-apa, resikonya seperti apa. Dinikmati aja," lanjut penyanyi yang menggemari Nassar ini.

Kemenangan di D Academy adalah jawaban atas doa yang dipanjatkannya selama ini. Sebelumnya, ia sempat membiayai hidup, ibu, kakak, adik dan keponakannya.

"Mama meninggal tahun kemarin 2014, kalau Papa udah lama 2007. Sedih lah, kadang aku ngiri sama teman-teman punya kedua orangtua, kok orangtua saya cepat (meninggal) ya tapi kan kita harus positif thinking Allah sudah mengatur semuanya, toh kita semua manusia akan kembali (maha kuasa). Sebelum mama aku meninggal yang aku biayain mama aku, kakak aku yang ke-6, sama adik aku, sama ponakan. Alhamdulillah rezeki lagi lancar, ponakan ada 12 mudah-mudahan bisa menyekolahkan mereka," pungkasnya.