Kapanlagi.com - Vokalis Green Day, Billy Joe Armstrong berbagi pengalamannya terkait ketergantungan narkoba. Ia pernah masuk rehabilitasi September 2012 karena terbukti dalam pengaruh narkoba. Hal tersebut diketahui setelah Joe mengamuk dan membanting gitarnya saat manggung di IHeartRadio Festival (lihat video di bawah).

Cerita tentang ketergantungannya di masa lalu tersebut diungkap dalam sebuah wawancara dengan majalah Q. Joe mengaku dirinya tidak sadar akan ketergantungannya.

"Satu hal tentang orang yang kehilangan kewarasannya adalah bahwa mereka tidak tahu bahwa mereka sedang tidak waras. Saat itu aku merasa bahwa kehidupanku normal-normal saja. Ternyata tidak," ungkapnya. Aksi mengamuknya di atas panggung hanyalah satu dari sekian banyak dampak narkoba dalam hidupnya. 

Joe menyadari akhirnya bahwa ia selalu bersikap aneh ketika dalam pengaruh narkoba. "Orang yang dalam pengaruh narkoba tidak akan bertindak rasional. Akhirnya aku memutuskan untuk menjaga diriku sendiri. Aku harus benar-benar menyingkirkan narkoba dari hidupku," kenangnya.

Dan akhirnya Joe berhasil melepaskan diri dari ketergantungannya itu meski harus mengambil rehat yang cukup lama. "Lama tapi tetap diperlukan," timpalnya. 

Ketergantungan narkoba membuat dirinya kehilangan arah. Joe mengungkap bahwa tiga album yang digarap Green Day saat itu digarap tanpa tujuan yang jelas. Ketiganya, yakni IUNO, IDOS, dan ITREI mereka garap hanya demi kesan produktif saja.  

Masa kelam seperti itu sudah berlalu. Dan kini Green Day bersiap mengeluarkan album baru mereka REVOLUTION RADIO pada 7 Oktober mendatang. Hingga saat ini mereka sudah memperdengarkan single andalan mereka, Bang Bang.