Kapanlagi.com - Penampilannya yang kurang prima karena kesalahan teknis yang terjadi saat tampil di Grammy Awards 2016 lalu tak berpengaruh apa-apa terhadap minat fans kepada karya-karya Adele. Malah, setelah dirinya membawakan single melankolis All I Ask di ajang tersebut, album ketiganya 25 justru semakin laris terjual di Amerika Serikat.

Seperti dilansir Rolling Stone US, Minggu 21 Februari 2016, 25 mengalami peningkatan angka penjualan sebanyak 25 persen dengan terjual sebanyak 151.000 copy dalam sepekan terakhir. Album 25 pun kembali menjadi juara dalam chart album Billboard 200.

25 sendiri telah total terjual lebih dari delapan juta copy di negeri Paman Sam, menjadikannya salah satu dari hanya enam album saja sejak 2001 yang mampu terjual melebihi angka delapan juta keping. Lima album lainnya yaitu 21 (Adele, 2010, 11,5 juta), CONFESSIONS (Usher, 2004, 10,3 juta), GET RICH OR DIE TRYIN' (50 Cent, 2003, 8,4 juta), COME AWAY WITH ME (Norah Jones, 2002, 11,1 juta) dan THE EMINEM SHOW (Eminem, 2002, 10,6 juta).

Adele @ AFP

Lebih jauh, Adele adalah penyanyi solo wanita ketiga sejak 1991 yang berhasil menjual album lebih dari delapan juta copy. Celine Dion dan Britney Spears juga berhasil melakukannya dengan lebih dari dua album.

Celine Dion dengan tiga albumnya: FALLING INTO YOU (1996, 10,8 juta), LET'S TALK ABOUT LOVE (1997, 9,6 juta) dan ALL THE WAY: A DECADE OF SONG (1999, 8,1 juta), sedang Britney Spears dengan BABY ONE MORE TIME (1999, 10,6 juta) and OOPS!...I DID IT AGAIN (2000, 9,2 juta).

Sejak pertama kali muncul dengan album debutnya 19 pada 2008 lalu, Adele telah menjual lebih dari 100 juta copy single dan album di seluruh dunia, menjadikannya salah satu artis dengan penjualan terbanyak sepanjang masa. Wanita bernama asli Adele Laurie Blue Adkins kelahiran Tottenham, London, Inggris 5 Mei 1988 tersebut juga telah memenangkan 10 Grammy Awards sepanjang kariernya.