White Shoes and The Couples Company Gelar 'Skenario Masa Muda'

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Umar Ismail Hall, Selasa (11/12) malam, tampak ramai. Bukan karena terjadi suatu insiden, namun karena White Shoes and The Couples Company tengah manggung di gedung yang berada di sebelah kanan Pasar Festival Kuningan Jakarta Selatan itu, dengan aksi sangat memukau.

Semua penonton yang memadati hall tersebut seakan tersihir dengan performa band yang memiliki personil Sari (vokal), Rio Farabi (gitar akustik, suara latar), Saleh Hussein (gitar elektrik, suara latar), Ricky Surya Virgana (bass gitar, cello, suara latar), Mela Virgana (piano, keyboard, violin, suara latar) dan John Navid (drum) ini.

Bahkan, mereka tetap mengikuti rangkaian acara hingga usai. Di antara penonton, yang kebanyakan anak muda, terlihat pula penyanyi dan pesinetron Leony. Pertunjukan tersebut diselenggarakan berkaitan dengan peluncuran album mini White Shoes and The Couples Company, pada bulan September lalu, yang bertajuk Skenario Masa Muda.

Di dalam album yang diproduksi Aksara Record ini, lagu-lagunya dipengaruhi soundtrack film Indonesia era 70-an serta semangat akustik jazz klasik tahun 30-an. Untuk itu, sebelum konser dimulai, diputarkan beberapa cuplikan film nasional masa lalu.

Tokoh film seperti Misbach Yusa Biran diikutsertakan dalam bentuk film screening berdurasi lebih kurang 30 menit, berjudul Misbach: Di Balik Cahaya Gemerlap.

Suami artis senior Nani Wijaya ini menceritakan mengenai sejarah awal perfilman dan musik sebagai pendukung sampai sekarang.

Diharapkan, album mini tersebut berjalan berkesinambungan dengan program yang mendukung pelestarian dan pengarsipan film Indonesia masa lalu.

Ya, semoga sumbangsih para 'Tuan dan Nyonya', demikian anggota White Shoes and The Couples Company disebut, dengan mengambil jalur musik 'jadul', menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya. 

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(kpl/opa)

Rekomendasi
Trending