10 Album Kedua Yang Menjadi Album Terbaik

10 Album Kedua Yang Menjadi Album Terbaik
Ilustrasi

Kapanlagi.com - Debut album biasanya menjadi penentu seorang musisi untuk ke depannya. Jika album pertama dianggap sebagai album terbaik maka karir musisi tersebut mulus.

Tetapi ada juga musisi yang malah melejit namanya di album kedua. Album tersebut bahkan masuk di deretan album terbaik lainnya. Penjualan album ini melampaui hasil penjualan saat debut mereka keluar dan berhasil mengenalkan nama mereka di kancah musik dunia.

Banyak hal yang menjadi faktor mengapa album kedua ini bisa menjadi album terbaik. Mulai dari permintaan pasar saat itu yang masih menggilai genre tertentu, kurangnya publikasi dan banyak lagi.

Penasaran siapa saja sih musisi yang album keduanya meledak ini?

1. Adele - 21

Entah hal apa yang membuat debut album Adele, bertajuk 19 tak menjadikan album terbaik. Padahal penyanyi Inggris ini sudah menampilkan sound retro dan suaranya yang khas itu. Bisa jadi kala itu soud retro masih belum diminati oleh pecinta musik.

Hingga muncul single Someone Like You yang menjadi pemanas di album bertajuk 21. Namun di album kedua ini Adele memberikan sebuah warna yang lebih dibandingkan album perdananya. Adel lebih berkonsentrasi pada vokalnya yang semakin matang dengan jangkauan range-range yang tinggi. 21 tercatat terjual mencapai 22 juta copy di sluruh dunia.

2. Nirvana - Nevermind

Jika seandainya album Nevermind tidak pernah ada, mungkin dunia tak akan pernah mengenal band bernama Nirvana serta genre grunge. Album inilah yang berhasil mengangkat derajat grunge ke belantika musik dunia.

Single Smells Like Teen Spirit menjadi anthem bagi para pemuda yang jiwanya tengah bergejolak. Sebuah sukses besar bagi Nirvana walau mereka sendiri tak bermaksud untuk hal itu. Ironisnya kesuksesan ini menjadi guyonan bagi Nirvana dan menyebut mereka sebagai corporate rock whores karena berkompromi dengan pasar untuyk membuat sebuah album yang isa dinikmati oleh semua orang.

Jika dibandingkan dengan album pertama dan lainnya, memang album Nevermind adalah album yang paling manis.

3. Amy Winehouse - Back To Black

Debut albumnya yang berjudul Frank menjadi pondasi awal Amy Winehouse dengan cara bernyanyinya yang jujur dan penampilannya yang menjiwai. Tetapi di album kedua, Back In Black, Amy memberikan sebuah karya yang lebih dalam dan menjiwai.

Back in Black adalah sebuah karya yang tak diduga bakal menjadi perhatian di seluruh dunia. Amy menyanyikan tentang lkecanduan alkohol dan kasarnya hubungan percintaannya.yang dihantarkan dengan vokal yang memukau. Sayangnya karir Amy sangat singkat.

4. Eminem - The Marshall Mathers

Debut karir Eminem sebelumnya tak mudah. Album perdananya jeblok di pasaran dan dianggap rata-rata. Bahkan jika dikeluarkan saat ini, album The Slim Shady bisa dianggap semacam mixtape.

Seakan tak mau menyerah Eminem pun merilis album keduanya bertajuk The Marshall Mathers. Respon serta kritik positif ditujukan di album ini terutama dalam gaya penulisan Eminem yang dianggap berbobot kali ini. Album ini pula yang mengantar Eminem di kancah musik internasional

5. Beastie Boys - Pauls Boutique

Sebenarnya debut album Beastie Boys bertajuk Lincesed To Ill adalah album monumental dan paling banyak diminati para penggemarnya. Namun itu untuk ukuran saat ini, berbeda di tahun 1986 album ini dianggap aneh untuk ukuran hip hop.

Debut album tersebut masih terpengaruh unsur hardcore punk, musik yang diusung oleh Beastie Boys sebelumnya. Di album kedua, Pauls Boutique baru terasa sekali unsur hip hopnya. Album ini mampu membuat para scenester hip hop yang didominasi oleh kaum kulit hitam kala itu. Album ini memiliki kekuatan pada kayanya aransemen yang mereka ambil. Mereka memasukkan funk dan jazz dicampur dengan beat standar hip hip.

6. The Fugees - The Score

Respon biasa terhadap debut albumnya bertajuk Blunted On Reality tak membuat The Fugess berhenti berkarya. Keteguhan mereka terbayarkan di album keduanya.

Album bertajuk The Score ini merupakan album terlaris dan terjual hampir 15 juta unit di sekuruh dunia. Single Killing Me Softly yang mereka cover song dari Roberta Flack ini menjadikan album ini mendapat kritik positif dan sukses secara komersil.

7. Dr Dre - 2001

Album 2001 adalah kelanjutan dari sebuah bentuk hip hop dari underground menuju ke mainstream. Ini adalah sekuel dari Dr Dre walau jeda 7 tahun dengan debut albumnya bertajuk The Chronic.

Dr Dre menghancurkan harapan para penggemarnya yang berharap album ini bakal sama dengan album pertamanya. Pun begitu dengan perubahan ini tak membuat 2001 jeblok di pasaran. Album ini sukses bertengger di posisi kedua pada US Billboard 200 dan terjual 516 ribu copy dalam minggu pertama.

8. Daft Punk - Discovery

Pada tahun 2001, Daft Punk mencatatkan album kedua mereka bertajuk Discovery sebagai album disko terbaik. Meski sebenarnya debut album mereka tak jelek-jelek amat dan masih diingat oleh penggemarnya.

Menariknya di album Discovery ini sesuai dnegan namanya, Daft Punk banyak mencantumkan influens ke dalam aransemennya. Bagi para pecinta musik disko, album ini adalah album yang tak terlupakan dan siap membuat pinggul bergoyang.

9. Kanye West - Late Registration

Meski debutnya bertajuk The College Dropout diterima di industri, namun di album Last Registration, Kanye West meraup sukses secara komersil. Album keduanya dianggap berebda dengan album rapper lainnya.

Kanye memasukkan banyak unsur musik lain yang jarang dipakai di kalangan musik hip hop. Masuknya orkestrasi yang berfusi dengan beat hip hop menjadikan album ini unik. Tak salah jika album ini diganjar sebagai album terbaik di tahun 2005 dan peringkat 118 di daftar The  500 Greatest Album of All Time pada tahun 2011.

10. Drake - Take Care

Thanks Me Later menjadi debut album yang mengantarkan Drake dalam jajaran bintang di kancah pop dan hip hop sekaligus. Album yang dirilis pada tahun 2010 ini menciptakan gaya murni dari Drake yang menjadi pembeda dengan rapper lainnya.

Bisa jadi karena unik dan sedikit aneh membuat orang canggung untuk mendegarnya. Baru di tahun 2011, Drake meluncurkan album kedua bertajuk Take Care. Album ini menjadi penegas arah musik Drake serta mennjadi ruang antara rap and blues, ready hip hop dan pop menjadi satu. kenekatan Drake dalam bermusik membuahkan hasil yang menakjubkan.

(Di tengah kondisi kesehatan yang jadi sorotan, Fahmi Bo resmi nikah lagi dengan mantan istrinya.)

(kpl/faj)

Editor:

Fajar Adhityo

Rekomendasi
Trending