1. Ketika Tirai Dibuka

Penonton bergemuruh ketika tirai warna biru dan perak bertuliskan JLO dibuka. Sosok sang idola meneriakkan "Jakarta!" sebelum menyanyikan Never Gonna Give Up. Lagu itu disambung Old Hollywood Glamour, Get Right dan Love Don't Cost a Thing.

Setelan panjang tertutup berkilauan menjadi kostum JLo kali ini. Dilengkapi sepatu hak tinggi, sang diva bergerak dari ujung ke ujung. Dia juga ditemani sepasukan penari, dua penyanyi latar, dan sebuah live band. Ya, dia benar-benar bernyanyi live!

2. Menari dan Bernyanyi

Dari video di bawah, kamu bisa melihat bagaimana JLo selalu berusaha berdekatan dengan penggemar. I'm Into You, Waiting For Tonight dan Back to the Bronx masuk daftar playlist berikutnya.

Kemudian lampu panggung diredupkan. Terlihat berbagai gerakan di atas panggung, menandakan persiapan properti. Siapa sangka, saat lampu dinyalakan, yang tampak adalah sebuah ring tinju?!

3. Ada Pertandingan Tinju!

Seperti ada tontonan gratis pertandingan tinju di atas panggung, diperankan oleh dua dari penari latar. Sementara layar yang menempel di belakang dan sebelah panggung menayangkan video bergambar JLo. 

4. She's Coming From the Block

Dengan tank top, celana panjang, sepatu santai dan topi yang semuanya bling-bling, JLo membawakan Goin' In, I'm Real, All I Have, Ain't I Funny dan tentu saja, lagu yang menceritakan asal JLo, Jenny From the Block.

5. Cantik Seperti Bidadari

Sudah waktunya menurunkan atmosfer konser, waktunya menyanyikan lagu-lagu bertempo balada. Screen menampilan kolase gambar JLo bersama kedua anaknya, mengiringi lagu Baby, I Love You.

Di sini, JLo berbicara lebih banyak soal cinta. Dia tampil istimewa, mengenakan gaun tipis melambai berwarna biru. Seorang gitaris tampan duduk di sebuah kursi, memainkan nada-nada Latin.

Nada Latin yang didentingkan tersebut tentu saja membuat orang tak menyangka, kalau yang dinyanyikan JLo adalah single debutnya, If You Had My Love. Kali ini, lagu tersebut diaransemen akustik. Keren!

6. Teaterikal Fashion

Untuk keempat kalinya, JLo berganti kostum. Semacam aksi teaterikal dipertontonkan sembari menunggunya balik ke panggung. Tak hanya JLo, penari-penari pendukungnya pun begitu profesional!

Muncul lagi dalam balutan setelan resmi warna hitam berkilauan, lengkap dengan topi fedora, JLo menyerukan lagu Let's Get Loud. Panggung jadi terasa sangat Latin dengan kipas-kipas besar warna pink.

7. Super Komunikatif!

Sebagai seorang diva internasional, JLo menunjukkan kelasnya dengan sangat baik. Dia tak hanya menari dan bernyanyi (juga melepas kostum terakhirnya di panggung, menyisakan lingerie dan stocking hitam seksi), namun juga berkomunikasi.

Coba cek video ini, di mana JLo belajar bahasa Indonesia kepada salah satu penonton. Bahkan, dia tak segan meminjamkan mic-nya!

9. Singgasana Sang Diva

Seolah tak kehabisan energi, setelah lagu Papi, sebuah kursi kerajaan ditempatkan di atas tangga. Seorang penari latar mengenakan jubah bulu di tubuh JLo, yang kemudian berjalan menuju kursinya, menggenggam tongkat kerajaan.

Intro yang mengalun perlahan sudah memberitahu massa lagu apa yang akan dibawakan. On the Floor, lagu kolaborasi JLo dengan Pitbull, berhasil membuat MEIS terlonjak-lonjak ketika penonton ikut melompat dan bernyanyi.

10. She Wants to Dance Again!

Tentu saja penonton tak bergeming ketika JLo dan pasukannya membubarkan diri setelah On the Floor. Bukankah lagu Dance Again yang jadi titel tur belum dibawakan?

Benar saja, tak perlu menunggu lama sampai JLo kembali lagi ke panggung. Asap dan sinar laser membuat jadi dramatis. Dan inilah saatnya penonton harus berdiri untuk memberikan penghormatan kepada sang diva.