Kapanlagi.com - Masih ingat lagu MADU DAN RACUN yang pernah popular di tahun 1980-an? Kini lagu tersebut diaransemen ulang oleh tiga personel boyband asal Perancis, yakni Romain, Sylvain dan Vincent, yang tergabung dalam grup 3Nity. Mereka datang ke Indonesia untuk meluncurkan album perdananya yang berbahasa Indonesia.

"Saya senang dengan Indonesia, karena pencinta musik di sini sangat santun, penontonnya asyik-asyik," jelas Romain dengan menggunakan bahasa Indonesia, Rabu (31/01), di Hard Rock Cafe, Jakarta.

Menurut cerita Romain, proses pembuatan album Kita Satu menyitakan waktu sekitar satu tahun. Mulai dari aransemen lagu sampai pemilihan tema album. Untuk take vocal dan rekaman dilakukan di dua negara, yakni Indonesia dan Perancis. Mereka mengusung aliran musik bernuansa Pop-R&B.

"Kami banyak menyelesaikan aransemen lagu-lagunya di Perancis. Di Jakarta kami hanya rekaman album," kata Romain.

Sebelum terjun ke dunia musik, ketiga personel 3Nity adalah bintang model di Perancis. Mereka tertarik mempelajari musik lantaran orang tua mereka adalah musisi. Vincent misalnya, hobi memainkan piano, sementara Romain seorang gitaris, begitu juga dengan Sylvain yang banyak bergelut dengan drum.

Dalam album perdananya ini, 3Nity mengusung tema cinta sebagai pesan utama. Alasannya, tema cinta bisa diartikan sebagai pengharapan.

"Kami melihat cinta disini adalah pengharapan. Kami berharap album kami diterima di Indonesia," tambah Romain, yang berencana untuk menetap di Jakarta.

Dalam album Kita Satu, 3Nity memasukkan 12 lagu dalam album perdananya dan seluruhnya berbahasa Indonesia. Beberapa lagu dalam album tersebut berjudul JUMPA MARINA, MENANTIKANMU, HOW CAN IT BE, ANDAI SAJA, KITA SATU, TENTANGMU, KESEMPATAN KEDUA, HANYA UNTUKMUA, TAK SETIA, TAHUKAH KAU CINTA.