6 Alasan Macklemore & Ryan Lewis Layak Rajai Grammy!
Diperbarui: Diterbitkan:

Maclemore & Ryan Lewis ©facebook.com/macklemore
Kapanlagi.com - Grammy Awards adalah penghargaan yang sering dianggap sebagai 'oscar'nya industri musik. Musisi berprestasi pun mendapatkan pengakuannya di ajang yang baru selesai digelar pada minggu (26/01) waktu setempat.
Dari sekian penerima penghargaan Grammy ke-56, tersebutlah Macklemore & Ryan Lewis yang menggebrak acara malam itu. Total, Macklemore dan produsernya, Ryan Lewis, menerima 4 penghargaan di sana. Raihan tersebut jadi yang terbanyak yang diraih nominator Grammy tahun ini.
Mengapa duo rap ini begitu bisa sukses di Grammy? Nah berikut ulasannya.
Advertisement
1. Citra Ala Nirvana
©facebook.com/macklemore
Lahir di Seattle pada tahun 1983, sedikit banyak Macklemore memiliki mindset seperti musisi-musisi hebat di kota itu.
Seperti halnya Nirvana, mereka juga memiliki idealnya tersendiri untuk bertempur di industri musik yang kompetitif. Dan Macklemore pun menolak mentah-mentah tawaran dari label-label rekaman besar. Rapper bernama Ben Haggerty itu percaya jika fans akan tetap mendukungnya meski tidak memilih major label.
"Kami mampu membuat karya yang menyentuh pendengarnya pada level personal," ujar Macklemore. "Itulah fakta jika kami memiliki fans yang percaya pada dedikasi dan karya yang kami ciptakan, itulah alasan kami dalam berkarya," tambahnya seperti dikutip dari Rolling Stone.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
2. Lagu Berisi Kritik Sosial
©facebook.com/macklemore
Album THE HEIST merupakan album yang menawarkan kritik sosial yang baik. Macklemore & Ryan Lewis meramu tema-tema sosial dengan apik sehingga hip-hop tak melulu tentang hedonisme.
Seperti lagu Thrift Shop yang mengulas tentang gaya hidup hemat dengan membeli pakaian bekas. Kemudian, Same Love, yang didedikasikan untuk melawan homophobia. Selanjutnya ada Make The Money yang menyemangati musisi untuk tetap independent.
Advertisement
3. Berpandangan Terbalik
©facebook.com/macklemore
Jika musisi hip-hop biasanya bercitra bling-bling, maka tidak dengan Macklemore & Ryan Lewis. Duo ini bergairah untuk menampilkan hip-hop yang kritis. Bahkan setiap manggung, kostum yang dipakai oleh mereka berdua merupakan hasil berburu di pasar loak.
"Saya memiliki banyak pakaian dari pasar loak dan ini cukup menghemat uang. Dan saya pikir ini adalah sesuatu yang jarang di kultur hip-hop, yang biasanya sekedar berfoya-foya," ujarnya seperti dikutip dari NPR.
4. Konsisten Independent
©facebook.com/macklemore
Sejak merilis debut album pada 2005, LANGUAGE OF MY WORLD, Macklemore & Ryan Lewis mengawali kesuksesannya dengan caranya sendiri, yakni berkarya secara independent.
Mereka tidak hanya membuat sebuah album penuh pujian, THE HEIST secara mandiri, tapi juga seluruh video klipnya. Video klip Thrift Shop, Same Love dan Can't Hold Us dibuat sendiri oleh mereka berdua, tentunya dengan bantuan teman dan fans mereka.
5. The Next Eminem
©facebook.com/macklemore
Eminem sudah menginjak usia 40 tahun saat Macklemore & Ryan Lewis raih banyak kesuksesan, seperti menyabet banyak penhargaan dan penjualan yang sangat gemilang untuk seorang musisi independent.
Pada 24 Januari kemarin, mereka baru saja mendapatkan plakat platinum setelah menjual 1.2 juta kopi album THE HEIST. Tak jarang berbagai orang membagikan pendapatnya jika duo hip-hop asal Seattle itu mampu memegang tongkat estafet dari Eminem.
"Macklemore dapat menjadi pengganti Eminem jika bisa memainkan kartunya secara tepat," ujar kolomnis Manhattan Digest.
6. Fenomenal
©facebook.com/macklemore
Dalam kurun 55 tahun terakhir, Macklemore adalah duo pertama yang mampu membuat 2 singlenya secara berturut-turut puncaki tangga lagu Billboard's Hot 100 Chart. Video klip dari Thirft Shop juga jadi sebuah fenomena tersendiri. Di kanal Youtube, video klip satir tersebut sudah ditonton sebanyak 10 juta kali.
(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)
(kpl/trn)
Trian Sulaiman
Advertisement