5 Alasan Kamu Wajib Cintai Weezer

Penulis: Renata Angelica

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Alasan Kamu Wajib Cintai Weezer
Weezer: @KapanLagi.com®/Bambang E.Ros

Kapanlagi.com - Tidak suka Weezer, terserah saja, itu sih selera pribadi. Tetapi ada yang spesial dari band Amerika itu saat menggelar show di Jakarta, 8 Januari 2013 lalu.


Ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil hikmahnya. Kalau kamu anak band, kamu wajib simak tulisan ini.

1. Belajar Bahasa Lokal

Weezer menulis status dalam bahasa Indonesia ketika mereka memastikan diri bakal konser di Jakarta. Saat show, Rivers Cuomo menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh belajar bahasa Indonesia.

Bukan hanya "aku cinta kamu" atau "terima kasih" atau "selamat malam", namun Cuomo juga meneriakkan "Nyanyi!", "Sekali lagi!", bahkan bahasa sehari-hari seperti, "Sip!" dan "Mantap!"

Padahal, ini kedatangan mereka yang pertama dan Weezer juga mengaku belum tahu tentang budaya dan musik Indonesia. Malah ketika KapanLagi.com® menelepon Patrick Wilson secara eksklusif bulan Desember lalu, dia sempat bertanya ada berapa banyak orang di Jakarta.

Akibatnya? Penggemar pun jadi makin cinta Weezer.

video: @linggaresineta

(Rumah tangga Tasya Farasya sedang berada di ujung tanduk. Beauty vlogger itu resmi mengirimkan gugatan cerai pada suaminya.)

2. Simpan Data

Dalam perpindahan sesi dari yang pertama menuju kedua, ada suatu hal, amat sangat menarik. Melalui Karl, teman lama sejak Weezer belum terbentuk, dan dua screen di kanan-kiri panggung, Weezer menceritakan sejarah mereka - dari sudut pandang Karl.

Mulai dari foto-foto yang diambil di tahun 1990-an, poster gig pertama, foto mobil van pertama, bagaimana mereka memasukkan sendiri alat-alat musik ke dalam mobil, sampai review pertama yang didapat Weezer, semua tersimpan rapi. Bahkan coretan sketsa untuk cover album BLUE pun masih licin!

Siapa yang tahu memang, kalau 20 tahun kemudian band kamu akan mengubah musik dunia?

video: @linggaresineta

3. Tidak Anti Lagu Lain

Weezer dikenal sangat suka membawakan lagu orang lain, sampai mereka punya album khusus lagu-lagu coveran. Ketika KapanLagi.com® menanyai Patrick Wilson soal ini, dia menjawab praktis, "Karena kami menyukainya."

Di sisi lain, hal itu menunjukkan penghargaan Weezer terhadap band-band lain. Lebih luar biasa, mereka tak pandang bulu siapa yang di-cover. Entah itu lagu cinta mendayu-dayu Toni Braxton, dibawakan oleh group idol AKB48, sampai band baru macam Foster The People, semua digarap.

video: @linggaresineta

4. Be Yourself

Berapa banyak anak band yang punya tato? Banyak sekali. Amat sangat banyak. Zaman sekarang, tato adalah gaya hidup. Nggak tato-an, nggak keren.

Catat ini. Rivers Cuomo tidak punya tato dan dia diidolakan oleh orang-orang bertato. Bahkan, faktanya, Cuomo tidak banyak mengubah penampilan sejak awal kemunculan Weezer. Dia pun kerap dianggap nerd, atau orang aneh.

Di atas panggung, dia suka menari, padahal dia tidak bisa menari. Kadang-kadang, suaranya fals saat berteriak, dan dia melakukan gerakan-gerakan aneh. Tetapi Cuomo hanya menjadi dirinya sendiri. Orang mencintainya karena itu.

video: @linggaresineta

5. Love Your Fans

Ini semestinya kewajiban sebuah band, karena tanpa fans, kamu bukan apa-apa. Weezeer memilih cara termudah, media sosial. Tak hanya me-Retweet status-status Twitter dari penggemar yang menyertakan tagar #weezer, namun memasukkan foto2 konser di Jakarta dalam album Facebook.

Bahkan, ada video penggemar yang dimasukkan dalam situs resmi Weezer lho! Bayangkan gembiranya si penggemar.

video: @lekboyo

(kpl/rea)

Rekomendasi
Trending