1. Topeng Pertama

Joey Jordison

Joey memilih gaya Kabuki, yang terinspirasi dari drama tradisional Jepang. Menurutnya topeng ini menggambarkan misteri. "Apakah cinta, keindahan, kebencian, atau kenistaan, semuanya itu menjadi satu (di topeng ini)," ujarnya. Di awal-awal karir Slipknot, Joey hanya bermodalkan make up saja.

Yang menarik, Joey diperkenalkan dengan kabuki lewat cara yang traumatis. Saat Halloween, Joey kecil ditakut-takuti oleh kabuki. Dan, dibalik topeng kabuki itu adalah ibunya sendiri yang tengah mabuk.

2. Slipknot

Joey Jordison

Joey mulai mengenakan topeng. Masih dengan gaya Kabuki, namun sedikit penambahan ornamen. Ia menambahkan garis hitam mengerucut di atas alisnya, bagian bibir dan mata pun diberi pewarnaan serupa.

3. IOWA

Joey Jordison

Joey menggunakan topeng kabuki dengan hiasan darah yang keluar dari mulut dan mata. Otomatis, topeng yang dikenakannya menjadi lebih seram sekaligus keren. Yang pasti, album IOWA pun langsung melesatkan nama Slipknot di dunia. Album ini mendapatkan platinum di tahun 2002.

4. Vol 3: Subliminal Verse

Joey Jordison

Tak berapa lama, topeng Joey kembali menggunakan motif semula. Hanya saja, garis dan motif hitam menjadi lebih dominan. Garis hitam tersebut terdapat dua di masing-masing pipi. Total ada 13 garis hitam di wajah Joe. Entah disadari atau tidak, 13 adalah angka keramat bagi anak metal, selain 666. Album ini sendiri sukses mengantarkan Slipknot raih Grammy Award untuk band metal terbaik.

5. All Hope Is Gone

Joey Jordison

Penampilan Joey di album ini benar-benar 'sakit'. Ia secara total mengubah dirinya seperti monster, zombie, boogie atau makhluk seram apalah itu. Dengan topeng Kabuki yang seram, rambut panjang tergerai, dan mahkota berduri ia sangat menakutkan. Penampakan jari tangan yang menjulur seperti akar tunjang dan mulut penuh paku, juga sangat epik.

.Ini adalah kostum terakhirnya di Slipknot, sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.