5 Musisi Sukses Ini Muak Dengan Grammy Awards!

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Musisi Sukses Ini Muak Dengan Grammy Awards!
Pearl Jam ©facebook.com/pearljam

Kapanlagi.com - Grammy adalah salah satu cara bagi musisi untuk melihat seberapa berkualitas dan sukses karya yang diciptakannya.


Tak jarang, mendapatkan Grammy merupakan suatu pengakuan besar bagi para musisi ataupun penyanyi. Deretan nama-nama besar yang dianggap berpengaruh pasti lulusan dari ajang yang digelar pertama kali pada 1959 ini.


Nah, ternyata beberapa musisi yang namanya sudah tidak awam lagi merasa tidak senang dengan Grammy saat mendapatkan nominasi pun dinobatkan.


Penasaran? Berikut para musisi yang tidak senang dengan Grammy.

1. Pearl Jam

Pada tahun 1996, Pearl Jam mendapatkan pengakuan Grammy sebagai band dalam kategori Hard Rock terbaik. Band grunge yang membuka kesuksesan setelah Nirvana tiada ini mendapatkan Best Hard Rock Performance.

Alih-alih, mengucapkan terima kasih sebagai basa-basi di atas podium, Eddie Vedder, vokalis Pearl Jam, malah memberikan pernyataan pedas.

Eddie Vedder ©facebook.com

"Saya tidak tahu apa pentingnya ini. Saya pikir ini tidak penting," ujar Eddie kala itu.

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

2. The Frames

Satu lagi musisi dan band yang muak dengan event Grammy Awards adalah The Frames. Band rock asal Irlandia ini terbukti anti dengan event penghargaan musik tertinggi di Amerika dan dunia.

Menurut frontman The Frames, Glen Hansard, Grammy Awards dianggap hanya sebagai ladang bisnis semata.

"Ini sepenuhnya merupakan kepentingan industri," ujarnya. Glen bahkan tidak berminat menghadiri Grammy meski telah dua kali dinominasikan.

3. Tool

Band metal, Tool, membenarkan apa yang diungkapkan oleh personel The Frames sebelumnya. Saat band ini memenangi Grammy, mereka pun menolak hadir di acara tersebut.

"Saya pikir Grammy tidak lebih dari mesin promosi raksasa untuk industri musik. Ini kumpulan orang yang kurang intelek yang mencekoki masyarakat luas. Mereka tidak menghormati seni atau karya yang diciptakan musisi," ujarnya.

4. Sinead O'Connor

Hal senada juga diungkapkan penyanyi Sinead O'Connor. Bahkan pelantun Nothing Compares 2 You ini memboikot nominasi Grammy yang disematkan kepadanya pada tahun 1991.

Sinead bahkan mendapatkan lebih dari satu nominasi di Grammy kala itu, ia masuk dalam Record of the Year, Best Female Pop Vocal Performance, dan Best Alternative Musical. Menurutnya, Grammy hanya memilih karya yang sukses secara komersil dan tidak menghargai album secara kualitas.

5. Bon Iver

Band folk/ Barouqe Pop yang meraih banyak popularitas di kalangan anak muda masa kini ini memiliki pandangannya sendiri tentang Grammy. Frontman, Justin Vernon melihat jika Grammy adalah event yang begitu banal, alias kurang penting.

Sejauh ini, Bon Iver sedikitnya mendapatkan 2 penghargaan Grammy untuk Best New Artist dan Best Alternative Album

"Saya tahu mereka menggunjing jika saya cukup bodoh karena tidak hadir di sana. Saya jadi ingin pergi ke sana dan berkata; 'semua orang sebaiknya pulang, ini sebuah kekonyolan. Kalian seharusnya tidak perlu melakukan ini. Kalian tidak perlu berkumpul di ruangan megah dan menatap satu sama lain seolah-olah ini acara yang penting," tukas Justin saat diwawancarai oleh New York Times.

(Demo kenaikan gaji anggota DPR memanas setelah seorang Ojol bernama Affan Kurniawan menjadi korban. Sederet artis pun ikut menyuarakan kemarahannya!)

(kpl/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending