7 Label Hip Hop Tersukses di Dunia

7 Label Hip Hop Tersukses di Dunia
Eminem dan Jay Z ©istimewa

Kapanlagi.com - Awalnya ini merupakan kultur jalanan di kawasan Bronx yang dibawa oleh orang-orang keturunan Jamaika, lalu sekarang berkembang dengan istilah populer Hip Hop. Budaya urban unik ini dilahirkan sejak tahun 70-an dan kini sudah merajai dunia.


Setelahnya, kita bisa melihat musik mainstream dunia hampir pasti dikuasai penyanyi-penyanyi hip hop. Beastie Boys, Run DMC, Tupac Shakur, Eminem, Jay Z dan Kanye West adalah deretan artist yang menempatkan Hip Hop di tempat tertinggi dunia musik.


Ada yang kurang rasanya saat membicarakan artist Hip Hop tanpa membicarakan label yang menaunginya. Bagi para musisi ini, label sudah seperti rumah yang berisi saudara-saudara mereka. Ikatan kuat ini kadang membuat sebuah label jadi mirip suatu dinasti.


Kira-Kira label hip hop apa saja yang terkenal? Yuk lihat di sini

1. Roc-A-Fella Records

©facebook.com/roc-a-fella

Label ini didirikan para tahun 1996 oleh artist Hip Hop besar seperti Jay Z, Damon Dash dan Karem Burke. Damon dan Karem lebih banyak bekerja di belakang layar. Sementara Jay Z adalah tambang emas untuk Roc-A-Fella Records.

Awalnya, Roc-A-Fella adalah indie label untuk mendistribusikan debut album Jay Z, REASONABLE DOUBT. Jay Z ditolak oleh banyak label major saat itu. Tak diduga, debut album Jay Z ternyata meledak di pasaran. Single demi single jadi hits yang menghiasi radio dan televisi. Kedekatannya dengan sosok berpengaruh Notorious BIG adalah salah satu alasan kesuksesan Jay Z sebagai Rapper.

Tidak hanya melahirkan Jay Z sebagai rapper paling sukses saat ini, bahkan Kanye West pun mengawali kesuksesannya di Roc-A-Fella Records. Dua Rapper inilah yang punya andil besar melejitkan pamor Roc-A-Fella sebagai label yang paling disegani.

Sukses di bidang musik, Roc-A-Fella kemudian melebarkan sayapnya di industri lainnya. Label yang jadi anak cabang dari Universal Music ini merambah juga bisnis film dan clothing.

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Roc Nation

©facebook.com/rocnation

Setelah sukses bersama Roc-A-Fella, Jay Z pun mendirikan labelnya sendiri dengan nama Roc Nation pada tahun 2008. Live Nation, salah satu promotor konser terbesar di AS memberikan kucuran dana bagi Jay Z untuk membangun label ini.

Banyak penyanyi dan artist hip hop yang dilahirkan oleh Roc Nation. Rihanna bisa jadi aset paling berharga milik Roc Nation. Selain penyanyi Barbados itu, Shakira dan Kylie Minogue juga bergabung di label ini. Haim, Rita Ora, dan Grimes merupakan penyanyi pendatang baru yang siap dilejitkan namanya oleh Roc Nation.

Roc Nation

Insting bisnis Jay Z sangat tajam. Roc Nation mulai menjajal bisnis management para bintang olah raga. Sejak tahun 2013, Roc Nation membentuk divisi sports management di bawah nama Roc Nation Sports.

3. G.O.O.D Music

©facebook.com/kanyewest

Jika Jay Z mendirikan Roc Nation selepas sukses di Roc-A-Fella, maka Kanye West mendirikan G.O.O.D music sebagai label miliknya sendiri.

Label ini dirikan Kanye pada tahun 2004, beberapa saat setelah ia merilis album THE COLLEGE DROPOUT. G.O.O.D music berhasil menemukan penyanyi berkualitas, yakni John Legend. Sampai saat ini, John masih betah berada di label milik Kanye West ini.

Lewat debut album GET LIFTED, John sukses membawa pulang tiga piala di Grammy Awards 2006, di antaranya adalah Best New Artist dan Best R&B Album. Tak tanggung-tanggung, John menyabet sekitar 8 nominasi pada ajang penghargaan paling bergengsi tersebut.

Pada tahun 2013, G.O.O.D music kembali merilis album baru John Legend, Love in Future. Album yang mengandalkan single All of Me ini menduduki posisi ke-4 di tangga lagu Amerika. Kanye West senidri berperan sebagai eksekutif produser di album tersebut.

4. Cash Money

©facebook.com/cashmoney

Label hip hop yang telah melahirkan rapper sebesar Lil Wayne ini didirikan pada tahun 1991. Adalah Bryan 'Birdman' Williams dan Ronald 'Slim' Williams yang membidani lahirnya Cash Money Records.

Nama Cash Money sendiri memiliki tujuan yang luar biasa. Lewat labelnya ini, Bryan ingin memotivasi kelas bawah, khusunya warga Afro-American untuk bisa beranjak dari lubang jarum kemiskinan.

"Aku berharap label ini bisa membawa kita dalam jalan hidup yang positif. Dan kami sangat ingin membantu orang-orang ini untuk keluar dari kemiskinan," kata Bryan.

Drake dan Nicki Minaj

Tak salah memang, istilah bling-bling sendiri memang tercetus di salah satu lagu Lil Wayne yang berjudul Millionare Dream. "I got ten around my neck, and baguettes on my wrist, Bling!" ujarnya.

Cash Money jadi cetak biru Lil Wayne membentuk Young Money Entertainment. Dua label ini mini jadi rumah bagi artist hip hop dan RnB yang karirnya tengah melejit saat ini. Sebut saja, Drake, Austin Mahone, Justin Bieber, Paris Hilton, Nicki Minaj dan Limp Bizkit.

5. Shady Records

Yelawolf,dan Slaughterhouse ©facebook.com/shadyrecords

Debut album THE SLIM SHADY LP membawa Eminem mencicipi industri musik mainstream. Setelah itu, Eminem dan managernya mendirikan label rekaman Shady Records pada tahun 1999.

Sebagai awalan, Eminem mengontrak super group Hip Hop D12 sebagai artist pertama di Shady Records. Eminem juga ikut jade member di D12. Debut album D12, DEVIL'S NIGHT, sukses memuncaki Billboard 200. Disusul juga hits lainnya seperti My Band.

Saat menggarap film 8 MILE, Eminem masih aktif mencari artist untuk labelnya. Ia pun akhirnya tertarik dengan 50 Cent, yang dulu hanyalah artist indiependent di New York. Bekerja sama dengan seniornya Dr Dre, album 50 Cent yang dirilis oleh Shady Records berhasil meraih multi-platinum.

Eminem ©shadyrecords

Kini, Yelawolf, Bad Meets Evil dan D12 masih nyawan tinggal di Shady Records. Yelawolf disebut sebagai rapper yang siap menggantikan Eminem ketika saatnya tiba nanti.

6. Aftermath Entertainment

©facebook.com/aftermathentertainment

Dr Dre mendirikan label Aftermath Entertainment pada tahun 1996 lewat dukungan Interscope Records. Berbeda dengan Interscope yang mengorbitkan artist sebanyak mungkin untuk dipasarkan, Aftermath justru memilih konsep label butik.

Artinya, Dr Dre lebih mementingkan kualitas dari karya yang dirilisnya daripada mengandalkan kuantitas. Jumlah artist-nya pun terbilang sedikit untuk sebuah label yang dianggap penting ini. Hanya ada nama Dr. Dre, Eminem, Kendrick Lamar dan Jon Connor yang berada di Aftermath.

Kendrick Lamar

Namun jangan salah, Aftermath adalah label yang mendukung kesuksesan Eminem. Bersama produser Dr. Dre, Eminem sudah merilis 8 album. Termasuk album tersuksesnya THE MARSHALL MATHERS LP.

7. Def Jam Recordings

©facebook.com/defjamrecordings

Def Jam pertama kali dicetuskan oleh produser andal Rick Rubin di kamar asramanya ketika berkuliah pada tahun 1983. Saat itu, Rick hanya ingin merilis single dari band punk rock miliknya Hose.

Kesuksesan pertama yang diraih Def Jam adalah ketika mereka mengorbitkan Beastie Boys. Album LICENSED TO ILL milik Beastie Boys membawa bendera Def Jam berkibar kencang. Itu adalah album rap dan Hip Hop terlaris pada era 80-an dengan single fenomenal (You Gotta) Fight for Your Right (To Party). Rolling Stone menyebutnya, "tiga orang bodoh yang melahirkan masterpiece."

Di bawah Rick Rubin, Def Jam juga sempat merilis album metal. Yup, Slayer adalah band metal pertama dan satu-satunya yang pernah dirilis oleh label ini. Setelah itu, Lyor Cohen jadi presiden Def Jam pada tahun 1988, dan Rick memutuskan untuk keluar. Tak lama, Rick kembali dengan label baru bernama Def American Recordings, yang kembali menggaet Slayer.

Label ini terus berganti-ganti pemimpin sebagai akibat akuisisi oleh perusahaan rekaman lainnya. PolyGram membeli 50% saham Def Jam dari Sony. Pada tahun 1998, PolyGram sendiri melakukan merger dengan Universal Music Group. Hal ini membuat Def Jam semakin melebarkan sayapnya saat membuka divisi Def Jam Germany dan Def Jam Japan.

Album yang dirilis Def Jam ©facebook.com

Di antara nama pemimpin Def Jam terselip nama Jay Z. Jay Z sempat megorbitkan bintang Rihanna dan Ne-Yo di Def Jam. Artist andalan Def Jam saat ini adalah Afrojack, Iggy Azalea, Frank Ocean dan Mariah Carey.

(Di usia pernikahan 29 tahun, Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil.)

(kpl/trn)

Rekomendasi
Trending