1. Keith Richards

Pria ini adalah belahan jiwa Mick Jagger dari The Rolling Stones, salah satu band rock n roll terbesar di dunia. Terbesar, dan tergila.

Kegilaan itu yang diceritakan Keith secara jujur dalam LIFE, tentang malam-malam penuh lampu sorot, narkoba dan wanita, seterunya dengan Jagger, semuanya.

Buku ini dianggap sebagai salah satu yang terbaik karena cara Keith menceritakannya. Ia begitu jujur dan emosional. Namun yang membuat paling menarik, The Rolling Stones kini bereuni. Apakah hidup Keith masih bakal seseru dulu?

2. Jay Z

Satu poin saja tentang buku berjudul DECODED ini. Buku ini ditulis oleh Jay Z. Saat ini, dia adalah tokoh yang sangat disegani dalam dunia hiphop. Dia berkolaborasi dengan banyak musisi. Dia suami Beyonce Knowles. Dia dianggap kakak oleh Rihanna. Dia sering disebut Illuminati.

Awalnya ide yang datang berupa otobiografi berjudul THE BLACK BOOK. Jay Z menghabiskan beberapa bulan memikirkannya, lalu memutuskan dia tak ingin melakukannya. Dia memilih DECODED, yang mana mengisahkan bagaimana Shawn Carter menjadi Jay Z dan terpenting, perkembangan hiphop.

Jay Z jelas sangat tahu hiphop.

3. Johnny Cash

Johnny Cash kerap dianggap sebagai pahlawan Amerika. Ketika dia menulis CASH, orang menunggu-nunggu apa yang akan diceritakannya.

Dan yang terungkap pun mengejutkan mereka. Johnny ternyata memendam banyak luka, refleksi dari masa kecil, spiritualitas dan kecanduannya kepada narkoba. Semua diceritakan, apa adanya.

Hal ini justru membuat lebih banyak orang memuja Johnny Cash.

4. Anthony Kiedis

Red Hot Chilli Peppers barangkali memang sudah usai masa jayanya. Namun SCAR TISSUE blak-blakan bercerita soal ketergantungan Anthony Kiedis terhadap heroin, termasuk soal over dosis dan perjuangannya bertahan.

Dia juga membuka hubungannya romantisme masa lalu bersama seorang aktris, dan menyebutkan wanita-wanita yang meninggalkan jejak di dhidupnya. Anthony mengungkapkan ia mencintai hidupnya dan selalu bersemangat bermusik.

5. Laura Joplin

Benar, Laura adalah saudara perempuan Janis Joplin. Dan Janis merupakan seorang legenda yang dihormati walaupun karirnya sangat pendek.

Memoir yang ditulis oleh kerabat terbilang langka, tetapi Laura berhasil dalam LOVE, JANIS. Dia menceritakan karakter Janis yang keras, menjalani hidup yang juga keras.

Janis salah satu penyanyi blues terbaik sepanjang masa, namun dia bergulat dengan perasaan tak aman, depresi, patah hati berkepanjangan, dan sejumlah ketergantungan alkohol serta heroin - yang akhirnya membunuhnya.

6. Ozzy Osbourne

Nama julukan Ozzy adalah Pangeran Kegelapan. Itu saja sudah cukup memberi petunjuk, bukan? Siapa yang tak ingin tahu kehidupan Pangeran Kegelapan?

Apakah ada perbedaan dengan yang sudah ditayangkan MTV? Tentu saja. Ada banyak kenangan yang tak bisa diungkapkan televisi, yaitu dari masa lalu.

Ozzy bercerita soal perjalanannya dari seorang buruh menjadi seorang rockstar. Era awal Black Sabbath, naik dan turunnya kehidupan, kesetiaan tiada henti kepada Sharon sang istri. Semua ditulis dengan kesederhanaan humanis. Mengejutkan, mengingat begitu banyak makian dan kata kasar terlontar dalam keluarga ini.

7. Lemmy Kilmister

Nama aslinya Ian Fraser Kilmister. Dia adalah bassist, vokalis dan penulis lagu Motorhead, yang dilahirkannya pada 1975. Terbayang kan betapa banyak kenangan yang bisa diceritakannya?

Lemmy memasukkan banyak anekdot, kadang-kadang rasis, namun justru di situ letak kejujuran sarkasme yang kocak. Dia menjelaskan status Motorhead sebagai salah satu band terbesar, tercepat dan terkeras dengan amplifier brutal.

Lemmy mengisahkannya memakai bahasa yang mengagetkan banyak orang. Dia bercerita begitu lancar, kasar tanpa basa-basi, langsung ke poin. Kalau kamu ingin tahu apa itu rock and roll, baca memoir ini.