‘TERIMA KASIH’ Jadi Highlight Album Baru, Rafi Sudirman Cerita Momen Kolaborasi Dengan Teddy Adhitya

‘TERIMA KASIH’ Jadi Highlight Album Baru, Rafi Sudirman Cerita Momen Kolaborasi Dengan Teddy Adhitya
Rafi Sudirman at Prambanan Jazz (Credit: instagram.com/@rafisudirman)

Kapanlagi.com - Rafi Sudirman kembali menunjukkan karyanya melalui album terbarunya dengan judul Hari Ini, Esok & Selamanya. Album ini berisikan 13 lagu yang merangkum perjalanan emosional Rafi selama dua tahun terkahir, mulai dari cinta, kehilangan, hingga kegelisahan lainnya. Rafi menggambarkan album ini sebagai doa, "Semua yang gue rasain selama kurang lebih 2 tahun, cinta, patah hati, keluarga, sosial," ucap Rafi dalam wawancara eksklusif bersama tim KapanLagi.

Dari seluruh perjalanan itu, Terima Kasih muncul sebagai salah satu lagu yang paling membekas. Selain menjadi highlight album, lagu ini juga menjadi representasi dari perasaan Rafi kepada orang-orang di sekitarnya. Apa sebenarnya makna dari lagu Terima Kasih? dan bagaimana proses kreatif di baliknya? Simak detailnya berikut ini!

Baca berita menarik lainnya di Liputan6.com

1. Makna Hangat Di Balik Lagu 'Terima Kasih'

Hari Ini, Esok, Selamanya Cover Art (Credit: instagram.com/@rafisudirman)

Sebagai salah satu track yang paling personal, Terima Kasih menjadi inti dari keseluruhan album. Rafi mengatakan bahwa lagu ini adalah rangkuman dari tiga fase besar yang membentuk Hari Ini, Esok & Selamanya. "13 lagu ini dirangkum dengan satu lagu, Terima Kasih," ucap Rafi. Fase-fase tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu hari ini, esok, dan selamanya, yang masing-masing mewakili fase emosi dan refleksi dalam hidup Rafi.

Lagu ini juga tercipta dari dorongan untuk menghargai hal-hal kecil yang sering terlewat. "Kita harus menciptakan suatu karya yang benar-benar cheerish, menikmati hal kecil yang kita rasakan," tutur Rafi. Dalam lagu ini, ia mencoba untuk mengungkapkan rasa syukurnya terhadap mereka yang datang maupun pergi. "Mungkin orang ninggalin gue, atau datang ke hidup gue, gue gak bisa jadi diri gue yang sekarang tanpa mereka," ucapnya. Menariknya, lagu ini tidak direncanakan sejak awal untuk menjadi penutup atau highlight album. Rafi mengakui prosesnya sangat natural dan mengalir sesuai dengan apa yang ia rasakan.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

2. Kolaborasi Spontan Dengan Teddy Adhitya

Teddy Adhitya (Credit: instagram.com/@teddyadhitya)

Lahirnya Terima Kasih tidak bisa lepas dari kolaborasinya dengan Teddy Adhitya. Rafi mengaku bahwa Teddy adalah salah satu figur yang ia idolakan sejak lama, yang membuat pertemuan mereka menjadi momen spesial. Namun uniknya, lagu ini tercipta tanpa adanya perencanaan khusus, "Pas datang ke rumahnya cuma pengen ngobrol, tapi yaudahlah nulis lagu," cerita Rafi mengenai proses awalnya yang sangat spontan. Kecocokan selera musik keduanya menjadi alasan mengapa proses penulisan lagu berlangsung sangat cepat dan natural.

Rafi menambahkan bahwa masuk ke ruang kreativitas Teddy mengajarinya banyak hal baru. Ia menyebut bahwa proses diskusi tukar pikiran, dan cara Teddy melihat musik membuatnya berkembang sebagai musisi. Momen inilah yang membuat lagu Terima Kasih terasa penuh kehangatan, bukan hanya dalam lirik dan musiknya, tetapi juga proses di baliknya. Hingga saat ini lagu Terima Kasih sudah didengarkan oleh ratusan ribu pendengar, menandakan bahwa lagu ini berhasil menarik hati banyak orang.

(Ramai kabar perceraian dengan Raisa, Hamish Daud sebut tudingan selingkuh itu fitnah.)

Rekomendasi
Trending