Kapanlagi.com - Minggu (29/5) kemarin menjadi momen yang kurang beruntung bagi para penonton Malang Jazz Festival 2016. Mereka yang pada awalnya datang dengan semangat harus rela kelelahan karena hujan deras yang tak kunjung henti. Namun ternyata, itu semua bukanlah hambatan bagi Barry Likumahuwa.

Bersama bandnya yang disebut Barry Likumahuwa Experiment, bassist kondang satu ini sukses menjadi penampil spektakuler malam itu. Aksi panggung dan musik magisnya sukses menghipnotis seluruh penonton yang memadati Taman Wisata Lembah Dieng.

Meski proses check-sound cukup memakan waktu, penantian panjang para fans pun tak terbayar sia-sia. Barry benar-benar mampu menunjukkan bakat bermusiknya yang bagi banyak orang adalah anugerah terindah dan mahal. Ia pun membawakan lagu Bongkar, Bento, Mati Saja, Saat Kau Milikku, Unity, hingga lagu barunya yang bertajuk Tabula Rasa.

Hujan mereda, Barry Likumahuwa bangkitkan gairah para penonton Malang Jazz Festival 2016 lewat penampilannya yang enerjik © KapanLagi.com/Natanael Sepaya

Di tengah-tengah penampilannya, Barry pun tak lupa menyapa seluruh penonton yang hadir. Ia pun berteriak penuh semangat, "Selamat malam Malang. Tepuk tangan buat kalian semua yang udah stay di sini. Saya sebenarnya bersyukur Malang masih dikasih hujan, karena di tempat lain masih banyak yang kekeringan," ujarnya.

Sontak saja, hal ini langsung disambut riuh tepuk tangan dari bangku penonton. Perjuangan panitia, performer, hingga para penonton benar-benar menjadi sebuah apresiasi musik yang sangat luar biasa dalam event yang digelar oleh J-Entertainment kali ini.

Tak hanya tampil dalam format band, Barry juga didampingi oleh 3 pria bersuara emas yang ternyata salah satunya adalah Albert Fakdawer, bintang DENIAS yang kini genap berusia 22 tahun. Sebuah suguhan yang spektakuler untuk malam yang fantastis dan menguras tenaga. Keren!

Berita Foto

+5

Benny-Barry Likumahuwa, Potret Kemesraan Ayah & Anak Masa Kini