Kapanlagi.com - Sebagai penyanyi pendatang baru, nama Aditya Felani Putra tentu masih asing di telinga para pecinta musik nasional secara umum. Apalagi dia mengusung musik rock sebagai jalan kreativitas di tengah hingar bingar musik pop.

Tapi kondisi tersebut tidak membuat anak ke-2 pasangan aktor Herman Felani dan Mutia Datau yang biasa disapa Adit itu menjadi jerih. Sebaliknya, di bawah naungan CQ Music Indonesia sebagai label, ia membidik pasar internasional untuk debut albumnya.

Saat dijumpai di BB Cafe, Menteng, Selasa (18/8), Adit berdalih pilihannya untuk lebih fokus ke pasar internasional, khususnya Amerika dan Inggris. Bukan untuk 'sok-sokan', tetapi karena pertimbangan pasar yang lebih luas.

"Seperti yang kita tahu bersama sekarang ini di sini musik rock sedang turun. Label-label besar lebih suka dengan musik yang termehek-mehek dan itu sama sekali tidak sesuai dengan jiwa gue," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Icha selaku produser dari CQ Music Indonesia, ikut menambahkan musik merupakan ekspresi jati diri. Paling tidak Adit bisa membawakan lagunya secara comfort.

"Saya kurang suka musisi dipaksa menjadi orang lain dengan pertimbangan market. Kami mencoba mengangkat Adit menjadi dirinya sendiri," tandas Icha.

Untuk album perdana Adit nanti akan ada 11 lagu dengan komposisi lirik Inggris dan Indonesia. "Bagaimanapun kami masih perlu market Asia, khususnya Indonesia," terang Icha.

Adit pun secara performa akan turut dibantu teman-temannya di Adit and The Good Fellas. Rencananya album Adit akan dirilis tahun depan dengan recording di Jakarta, sementara mixing dan mastering di Amerika.