Ajeng Tak Mau Kecanduan Online

Penulis: Yunita Rachmawati

Diterbitkan:

Ajeng Tak Mau Kecanduan Online Ajeng di Pondok Indah Mall

Kapanlagi.com - Internet sudah bukan barang langka saat ini. Hampir semua orang punya kebutuhan untuk berinternet, entah itu untuk mempermudah pekerjaan atau hanya untuk bersosialisasi lewat akun jejaring sosial. Namun Ajeng, pendatang baru di dunia musik ini ternyata bukan termasuk yang kecanduan online. Bahkan untuk membuat akun di Facebook, Ajeng harus diingatkan oleh sang adik.

"Awalnya adik Ajeng dulu yang lebih sering (Facebook-an), 'Mbak harus punya nih'. Berhubungan dengan temen-temen, fans pun akhirnya makin deket, kasih informasi manggung di mana. Mungkin mereka nungguin jadwalnya pengen nonton. Dan itu kayaknya lebih praktis," kata Ajeng belum lama ini.


(Internet) bisa mempermudah dapat informasi dengan cepat, jadi kita tahu info-info yang lagi marak
Ajeng



Diakui oleh pelantun lagu recycle berjudul Saat Kau Tak Di Sini yang juga tampil di acara pameran Wellcomm to Broadband Lifestyle With Telkomsel di Pondok Indah Mall, belum lama ini, internet membawa dampak positif. "(Internet) bisa mempermudah dapat informasi dengan cepat, jadi kita tahu info-info yang lagi marak," ujarnya.

Pilihan untuk berinternet diakuinya perlu diseleksi. Walaupun tidak terlalu sering menggunakan internet, ia punya pilihan sendiri soal perangkat seperti modem. Modem Wellcomm W118 G yang menggandeng TelkomselFlash jadi pilihan untuk membuatnya nyaman karena menghasilkan kecepatan download yang tinggi. Apalagi produk ini selain murah, bisa digunakan sesuai kebutuhan dengan berbagai bonus.

Pun begitu Ajeng tak mau ketergantungan dengan internet. "Enggak terlalu addict banget. Bahkan ada yang bilang BB (BlackBerry) itu bikin autis, jadi kayak HP yang ada fasilitas chattingnya, bikin orang asyik sama HP-nya dan bikin orang lupa sama lingkungannya," tukasnya.

"Ajeng pernah ngerasain kayak gitu juga. Tapi kadang Ajeng suka iseng. Kalau orang pegang handphone, ajak ngobrol aja, biar nggak asyik sama handphone-nya, biar enggak addict," imbuhnya.      

(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)

(kpl/riz/boo)

Reporter:

Rere Rizkarima

Rekomendasi
Trending