Akan Kolaborasi Bareng, Erwin Gutawa dan Burgerkill Siap Guncangkan Konser Orkestra Forestra 2023

Diterbitkan: Kamis, 10 Agustus 2023 10:54 WIB

Credit foto: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Perhelatan Forestra 2023 kembali akan digelar tanggal 26 Agustus mendatang, sebuah konser orkestra ditengah hutan pinus dengan mengusung persembahan spesial simfoni alam raya dibalut keindahan suasana Orchid Forest Cikole, Bandung.

Selaku Music Director Forestra Erwin Gutawa mengatakan Forestra itu merupakan gabungan dari forest dan orkestra, jadi hutan dijadikan venue musik.

"Hal ini tentunya masih jarang di banyak negara dan langka, mungkin di kita cuma satu satunya," ujar Erwin saat sesi jumpa pers dengan wartawan.

"Kebanyakan orkestra mainnya di indoor dan ini merupakan kelangkaan sendiri bisa digelar disini," lanjut Erwin.

“Kami bangga dapat berpartisipasi dalam acara yang luar biasa ini. Forestra memberikan kami ruang dan kesempatan untuk tampil dalam suasana yang unik, di tengah hutan pinus, sekaligus membawakan karya kami dalam iringan orkestra,” ujar vokalis Burgerkill Ronald Alexander.

Daftar Upcoming Konser K-Pop dan Fan Meeting di Jakarta - Indonesia Tahun 2023, Ada SMTOWN Live - Kim Sejeong Siap Sapa Fans Tanah Air

1. Kolaborasi Dengan Burgerkill

Credit foto: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Bagi Burgerkill, kolaborasi ini merupakan kolaborasi besar dan sangat dinanti-nantikan oleh mereka.

"Alhamdulilah ini sebuah kehormatan buat Burgerkill, mahal secara ide dan ada tantangan tersendiri ketika bisa main musik hingar bingar di alam dan diiringi oleh mas Erwin. Ini adalah pengalaman mahal yang belum pernah kami coba sebelumnya, bahkan kami rasa belum pernah penggemar kami saksikan. Harap nantikan performa terbaik dari Burgerkill," ujar Ronald Alexander.

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Gunakan Teknologi Terbaru

Credit foto: Kapanlagi.com/Budy Santoso

Jay Subiakto yang adalah seorang sutradara juga terlibat dalam perhelatan dan kesuksesan konser ini. Jay menyebutkan bahwa teknologi yang digunakan adalah teknologi terbaru yang akan mendukung konser ini sedemikian rupa.

"Yang paling baru adalah tekhnologi video mapping yang akan kita gunakan, kalau dulu video mappingnya saya harus pasang layar tapi dengan tekhnologi sekarang yang sudah bagus," ujarnya.

Jay kemudian menambahkan "Cukup saya tembak sehingga penonton bisa melihat semuanya, dimana kita buat pemain orkestranya ada 4 lantai dan saya udah pesan agar pemainnya jangan sampai takut dengan ketinggian, dimana posisi alat bandnya juga udah ada ditempat supaya enggak ada jeda lama saat sesi pertunjukan," ujar Jay.

Jay berharap, sisi visual spektakuler melalui pertunjukan lighting show dapat sekaligus meningkatkan pengalaman keseluruhan penonton.

Jay Subyakto memiliki pandangan artistik untuk menyelaraskan permainan pencahayaan dengan harmoni melodi orkestra, meningkatkan intimasi dari setiap momen magis penonton dengan musisi itu sendiri.

"Tema Simfoni Alam Raya yang mengedepankan keharmonisan alam dan kolaborasi musisi ternama adalah kekuatan utama dari Forestra 2023. Harapan kami adalah dapat menginspirasi kesadaran akan pentingnya menjaga alam serta menawarkan pengalaman musik yang tidak biasa,” tutur Jay Subyakto.