Kapanlagi.com - Aksi teaterikal grup band Cokelat dan penari latar saat membawakan lagu terbarunya Nafsu pada panggung Soundrenaline 2007 di Cimahi, Minggu malam membuat para penonton yang hadir berdecak kagum dan "surprise".

"Saya salut dengan perubahan penampilan mereka yang dapat membaur dengan para penari latar padahal mereka biasanya cool," ujar seorang penonton, Heru di Lapangan Brigif II Kota Cimahi.

Ia mengatakan aksi panggung ini merupakan salah satu perubahan yang signifikan yang dilakukan oleh Cokelat selain pemakaian kostum yang colourfull.

Seluruh personil Cokelat ikut bergoyang dan membalas gerakan penari latar saat membawakan lagu berjudul Nafsu. Pada saat jumpa pers sebelum Cokelat menampilkan pertunjukannya tersebut merupakan konsep yang sengaja dibuat untuk acara ini. "Kami ingin menghadirkan Cokelat yang fun dan tidak dark," ujarnya.

Sementara itu Pas Band menampilkan kolaborasi suling sunda dan petikan gitar dengan nada pentatonis pada lagu Kesepian Kita.

Pas Band juga membawa dua pemain Persib yaitu Edi Hafidz dan Edi Kurnia ke panggung saat menyanyikan lagu berjudul Persib. Menurut salah satu anggota Media Board, Remy Soetansyah, setiap band diwajibkan untuk mempertontonkan penampilan yang berbeda pada acara ini. "A Mild mengusung tema "Sound of Change" yang menebar aroma perubahan bagi semua warga yang menonton," ujarnya.

Pada penampilan di dua kota sebelumnya, grup band Ungu, Slank, Nidji dan Cokelat menjadi nominator band yang membawa misi perubahan.