Kapanlagi.com - Musikimia baru saja meluncurkan album debut mereka yang berjudul INTERSISI. Album yang berisikan 10 buah lagu dengan single pertamanya Dan Bernyanyilah itu diakui Fadly, Rindra, Yoyo dan Stephan Santoso merupakan album terbaik sepanjang karir bermusik mereka.

"Saya bersyukur di usia 40 (tahun) bisa membuat album seperti ini. Karena album ini bisa menghidupkan (semangat) lagi yang saya rasakan seperti pertama kali rekaman. Itu yang bikin album ini sangat berarti. Album ini seperti satu hal yang penting dalam karir saya," ujar Fadly saat berkunjung ke kantor Kapanlagi.com, Tebet, Jakarta Selatan pada (19/2).

Senada dengan Fadly, Rindra pun merasa demikian. "Ini salah satu perjalanan karir dalam bermain band yang sangat berharga dan saya penikmat musik. Saya rasa ini salah satu album terbaik, alhamdulillah saya terlibat di dalamnya," katanya.

Musikimia @ Kapanlagi/Muhammad Akrom Sukarya

Sementara sang gitaris, Stephan Santoso merasa mendapatkan banyak pengalaman saat proses pembuatan album ini yang menggandeng 5 co-produser sekaligus, yakni Gugun (GBS), Eben (Burgerkill), Bondan Prakoso, Nikita Dompas dan Stevie Item. "Pengalaman yang baru, kita banyak bereksperimen. Proses produksinya sangat sangat menyenangkan dan hasilnya pun sangat memuaskan," ungkapnya.

Berbeda dengan kawan-kawannya, Yoyo sang drumer justru memiliki jawaban yang menarik. Baginya INTERSISI membuat hidupnya berasa lebih muda. "Album ini membuat saya termotivasi lagi buat musik dan hasilnya tuh kita dengar jadi awet muda," ucapnya.

Berasa awet muda, apakah para personil Musikimia juga mengubah penampilannya di atas panggung agar terlihat lebih muda?

"Jiwanya lebih muda 10 tahun saya. Ya paling tidak (tampil) rapih dan tidak terlalu flamboyan," kata Fadly seraya tertawa yang juga diikuti personil lainnya. "(Tampil) senyamannya kita aja sih ya, kita nggak perlu yang harus gimana," pungkas Rindra.