Album Religi Ungu Tetap Ngerock
Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Mendekati bulan penuh berkah, Ramadhan 1429 H, grup musik Ungu kembali merilis album religi bertajuk AKU DAN TUHANKU. Berisi lima lagu, masing-masing berjudul Dengan NafasMu, Hidup Hanya Sementara, Syukur (Alhamdulillah), CahayaMu dan Doa Yang Terlupakan, yang dikemas sekaligus dalam bentuk versi karaoke.
"Album religi kali ini, lebih kaya dengan sentuhan ornamen rock, dan guratan melayu, tanpa meninggalkan ciri khas Ungu," ungkap sang vokalis Pasha, di acara rilis albumnya di Hard Rock Kafe, Jakarta, Selasa (19/8).
"Kita mau ninggalin musik padang pasir, pingin menghilangkan image kalau album religi mesti dengan musik seperti itu. Kita nggak mau ninggalin rock, meski ini album religi," terang Pasha.
Ungu ingin memberikan sesuatu yang berbeda dalam album kali ini. Seperti pada hit single, Dengan NafasMu yang menurut Pasha memiliki dasar musik pop yang ringan, ceria dan catchy. Lagu ini juga kemudian dipilih menjadi soundtrack sinetron PARA PENCARI TUHAN II arahan sutradara Deddy Mizwar.
Advertisement
Sisi ngerock Ungu juga berusaha di-explore lewat permainan gitar Onci. "Untuk lagu CahayaMu (sound gitar Onci), ngerock banget, dia nggak sadar bahwa permainannya sudah kayak aransemen musiknya Black Sabbath," ungkap Makki memberi gurauan pada Onci.
Sementara itu menurut Enda (gitaris), kompleksitas menulis lagu religi Islam terletak pada aransemen dan liriknya. Sehingga untuk urusan yang satu ini, dirinya harus belajar banyak soal Islam, khususnya ajaran sufi.
"Saya sendiri harus mengikuti ajaran sufi. Melalui tulisan atau berguru pada mereka yang memiliki pemahaman agama Islam lebih kuat," ungkapnya.
Enda juga berkeyakinan album religi ketiga Ungu kali ini, jauh lebih siap dibanding dua album religi sebelumnya. Bahkan pengalaman telah menunjukkan kalau lagu religi Ungu bisa menjadi hit mengalahkan album regular.
Sisi berbeda yang ditampilkan Ungu juga terlihat dari penampilan mereka yang lebih fresh dengan gaya pakaian yang lebih dinamis. "Gaya anak band dengan tetap mencerminkan sisi religius," demikian ungkap Pasha didampingi personel lain yang masing-masing mengenakan serban di pundak. Â
(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)
Berita Foto
(kpl/ant/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement
-
Video Kapanlagi V1RST (LIVE PERFORMANCE) - KAPANLAGI BUKA BARENG FESTIVAL 2025