Kapanlagi.com - Almarhum penyanyi legendaris asal Surabaya, Gombloh, akan menerima penghargaan 'Nugraha Bhakti Musik Indonesia' pada puncak Hari Musik Indonesia III-2005 di Jakarta pada 30 Maret mendatang.

"Ada sepuluh penyanyi yang menerima penghargaan yang diberikan untuk kedua kalinya itu, termasuk Gombloh," kata Humas dari Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Iga Mawarni di Surabaya, Kamis (24/3).

Ia mengemukakan hal itu di sela-sela peringatan Hari Musik Indonesia III-2005 di Graha ITS Surabaya yang digagas Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) dan jurusan Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS Surabaya. Tanggal 9 Maret bertepatan hari lahir komponis WR Supratman.

Menurut Iga Mawarni yang juga penyanyi jazz itu, penghargaan berupa trophy dan dana pembinaan itu diberikan untuk pertama kalinya pada Hari Musik Indonesia 2004 yang diterima lima penyanyi.

"Kelima penerima penghargaan pada tahun lalu adalah Ibu Sut, Bapak Cokro, Sukaharjana, Saif Effendy dan Amir Pasaribu, tapi untuk tahun ini ada sepuluh yang dua diantaranya dari Surabaya, termasuk Gombloh," katanya.

Untuk ke-10 penerima penghargaan 'Nugraha Bhakti Musik Indonesia' pada tahun ini, katanya, adalah Gombloh (alm), Malik BZ (tokoh musik Melayu asal Surabaya), Kirnanto Sabdo (alm), dan Harry Roesli (alm).

Selain itu, Pupuk Norobe (penemu saxando), Agusli Taher (seniman tradisi Sumbar), Kristian Tamaela (seniman tradisi Maluku), Khori Ali (seniman tradisi Sumsel), Nelwan Katuu (pengembang musik Kolintang asal Sulut), dan Buya Han (seniman tradisi Maluku).

"Mereka akan diwakili ahli waris untuk menerima thropy dan dana stimulan atas pengabdian mereka yang mungkin cukup bagi ahli waris untuk mendokumentasikan karya-karya almarhum," kata pembina tari tradisional di Jakarta itu.

Ia menambahkan peringatan Hari Musik Indonesia 2005 sendiri sudah dimulai pada 9 Maret lalu dengan aksi simpatik anggota PAPPRI bersama sivitas akademika UI yang membagi-bagikan stiker dan bunga tentang Hari Musik.

"Kami juga melakukan kunjungan anjangsana kepada tiga seniman musik yang sakit setiap hari Rabu, kemudian sekarang kami melakukan sosialisasi di Surabaya," katanya.

Sementara itu, Hari Musik Indonesia di Graha ITS dimarakkan dengan pemutaran lagu-lagu Gombloh, talk show "Menembus Dunia Rekaman", dan penampilan artis dan band, diantaranya artis Ika Putri, grup band UK Musik Unesa, UK Musik Unitomo, UK Musik ITATS, UK Musik UPN, dan sebagainya.

Namun, ahli waris Gombloh (alm) dan Malik BZ (tokoh musik Melayu asal Surabaya) tidak tampak dalam acara Hari Musik Indonesia di Graha ITS Surabaya itu.