Amour Sumbang Korban Bencana Dengan 'Tukang Gosip'

Kapanlagi.com - Siapa pun manusia pasti akan tergerak hatinya untuk membantu sesama. Apalagi jika bantuan tersebut diberikan di tengah bencana yang tengah melanda Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh penyanyi muda Amour yang menyumbangkan lagu untuk menarik sumbangan bagi para korban bencana di Wasior, Mentawai dan Merapi.

"Saya sangat-sangat sedih sekali ada bencana di Indonesia. Sekaligus lagi tiga tempat Mentawai, Merapi, dan Wasior. Pokoknya lihat bencana itu di TV aku nangis, merinding sampai istighfar karena nggak tahan lihat orang-orang yang jadi korban. Mungkin dengan kejadian bencana ini harus bisa mawas diri dan lebih positif lagi untuk cari pahala. Makanya di sini aku menyumbangkan lagu untuk pengumpulan dana," tutur Amour saat ditemui di acara Charity Night Nagaswara, For Wasior, Mentawai dan Merapi di Planet Hollywood, Jakarta, Jumat (29/10) malam.

Lebih lanjut, Amour sempat menduga musibah yang selama ini terjadi disebabkan karena kesalahan manusia yang banyak melakukan dosa. Dirinya pun meminta kepada manusia untuk segera mengingat kepada Tuhan.

"Bisa dibilang ini kesalahan manusia juga, karena sebagai manusia kita harus introspeksi diri, harus inget Tuhan dan nggak boleh sombong. Sekarang kembalikan lagi deh semuanya sama Tuhan, supaya jangan ada lagi (bencana) seperti ini, tahun ini aja udah tiga kali kejadian bencana di mana-mana. Bagi aku, Indonesia ini udah seperti gimana gitu, astaghfirullahaladzim deh pokoknya jangan sampai kejadian lagi," ujar pemilik nama asli Ray Ranita ini.

Amour sendiri, dalam acara penggalangan dana tersebut menyanyikan satu lagu yang berjudul Tukang Gosip. Lagu ini sekaligus menjadi single terbaru Amour yang akan dirilis pada bulan November mendatang.

"Tadi aku nyanyiin lagu judulnya Tukang Gosip. Lagunya sudah hampir sebulan jalan on air dan off air. Tapi promosi belum jalan, baru mulai awal November, Insya Allah sebentar lagi sudah bulan November dan udah siap dipromosiin," ujar wanita kelahiran Sukabumi, 14 Juni 1990 ini.