Kapanlagi.com - Menjadi penyanyi saat ini seakan mudah dan instan. Berbeda dengan masa Andien dulu yang mengikuti berbagai festival serta tampil di Asia Bagus untuk menempa, mengukuhkan serta menjadi pembuktian diri.

Menanggapi hal tersebut, bagi Andien bahwa meskipun caranya berbeda namun yang paling utama adalah niat dari penyanyi tersebut untuk mengarahkan jalannya.

"Buat aku niat, karena untuk berada di profesi mana pun, tujuannya ke mana dulu, buat aku itu sah-sah saja, karena jalan yang dipilih berbeda-beda. Aku jalani apa adanya karena semua jalan beda-beda dan aku pun merasakan semua dan itu bagian dari hidup," ujarnya.

Meski musik jazz terkenal dengan idealisnya, namun Andien tetap mengikuti dan berkompromi dengan pasar. Anak asuh Elfa Secioria ini menepiskan rasa egoismenya agar bisa laku di pasaran.

"Saya tidak mau egois karena ini bicara pasar. Kalau mau mikir idealis pasti tidak laku. Tapi saya juga tidak mau terlalu ngikutin pasar juga, karena pasar itu ada masanya," paparnya.

Andien menambahkan bahwa dia menggunakan prinsip keseimbangan atau yin yang dalam berkaryanya. Dengan ini dia bisa terus menjalani hobi sekaligus pekerjaannya tanpa ada tekanan.

"Karena itu buat aku bahagia, dan dari dulu suka nyanyi dari usia 14 tahun dan sampai sekarang belum ada yang dilewati selama ini," kata Andien.

"Waktu yang aku gunakan bisa semua, aku bisa jalani semuanya dengan seimbang, dalam hidup pun semuanya aku terapkan dengan cara Yin Yang," imbuhnya saat dijumpai di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (2/5).