Kapanlagi.com - Hujan yang disertai angin kencang belakangan ini kerap menimbulkan korban. Salah satunya adalah Agus Dhukun. Gara-gara hujan disertai angin pada hari Minggu (10/2) pagi lalu, antena radio RAD (Radio Agus Dhukun) yang dibangun di lantai dua rumahnya, kawasan Kemanggisan Ilir, Jakarta Barat, roboh.

Kejadian yang tak memakan korban jiwa ini terjadi sekitar pukul 16.45 WIB. Menurut pemilik album Hitam Putih ini, insiden terjadi saat dirinya sedang asyik menghisap Sisha bersama anak semata wayangnya, Taksoko, di ruang tengah.

"Tiba-tiba ada suara benda jatuh di depan rumah, kemudian anak-anak yang sedang siaran menggedor-gedor rumah untuk memberitahukan kejadian itu. Sempat merinding dan shock saat tahu yang jatuh itu ternyata ujung antena radio," tutur Agus.

Untungnya, lanjut Agus, antena tersebut tidak menimpa bangunan di sekitar radio.

"Kondisi kaki antena di lantai dua masih utuh, yang jatuh itu hanya ujung antena, karena slinger-nya lepas. Jatuh antenanya pun untungnya mengarah ke jalan depan rumah, jadi hanya gapura dan pohon yang hancur," jelas pria yang sehari-harinya bekerja di kantor pajak itu.

Akibat insiden tersebut, lanjut Agus, ia mengalami kerugian besar. Bukan saja lantaran biaya membangun antena yang memerlukan dana besar, juga karena terpaksa membatalkan program kunjungan band dan artis berpromosi.

"Saya minta maaf kepada band dan artis-artis yang sudah membuat jadwal untuk promo album di RAD. Karena musibah tersebut, RAD tidak bisa mengudara untuk sementara waktu," tandas Agus, yang menonaktifkan RAD untuk sementara waktu.