Apolo Dapat Inspirasi Dari Infotainment

Kapanlagi.com - Berawal dari sekedar nongkrong karena sama-sama kuliah di Universitas Lampung, Wawan (vokal), Roy (gitar), Ilmi (gitar), dan Yudi (drum), membentuk band bernama Apolo. Mereka sering bercerita dan mengaku punya hobi yang sama di bidang musik. Alhasil, jadilah sebuah band yang terbentuk pada 5 Agustus 2005.

Di album pertamanya, Apolo mengandalkan tajuk SETIA yang berarti setiap tikungan ada, dengan single hit berjudul sama. Dan uniknya, lagu Setia ini punya arti tersendiri tentang kehidupan percintaan remaja zaman sekarang.

"Ini kisahnya tentang berkomitmen di era sekarang. Biasanya di depan pacar bilangnya cinta hanya untuk dia saja, tetapi di belakang ada cinta yang lain," tutur Wawan. "Ya, ini lebih gila dari selingkuh. Kalau selingkuh kan cuma satu, kalau ini kan setiap tikungan ada," sambungnya.

Ditemui usai mengisi acara PLAYLIST di Studio Penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (11/8), Apolo berkeyakinan jika mereka tidak melanggar aturan pemerintah yang melarang para musisi membuat lagu bernuansa selingkuh atau negatif. Menurut mereka lagu Setia bukan untuk menjerumuskan orang lain.

"Tetapi lebih pada menceritakan realitas kehidupan sekarang ini. Kita hanya menggambarkan seperti ini lho zaman sekarang," terang Wawan.

Untuk inspirasi lagu ini, lanjutnya, tidak jauh-jauh dari dunia entertainment. Kehidupan nyata dan kebanyakan nonton infotainment membawa sumber pemikiran buat mereka. "Kalau di infotainment banyak berita yang begini dan begitu, itu menginspirasi," pungkas Wawan.   

Berita Foto

+6

Apolo Band di Studio Penta Jakarta