Arti dan Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, Tentang Kerinduan Abadi untuk yang Telah Pergi

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Arti dan Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, Tentang Kerinduan Abadi untuk yang Telah Pergi
Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi (credit: Instagram.com/salpriadi/)

Kapanlagi.com - Lagu Gala Bunga Matahari dari Sal Priadi berhasil menyentuh banyak hati dengan liriknya yang mendalam. Karya musik ini bukan sekadar melodi, melainkan sebuah cerita tentang kerinduan yang tak lekang oleh waktu.

Makna lagu ini banyak diinterpretasikan sebagai ungkapan rindu kepada mereka yang telah tiada. Sal Priadi mengajak pendengarnya untuk merayakan kehidupan, meskipun duka kehilangan masih terasa. Selengkapnya cek di sini makna lagu Gala Bunga Matahari.

Temukan berita lainnya tentang Sal Priadi di Liputan6.

1. Lirik Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi

Lirik Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi (credit: Instagram.com/salpriadi/)

Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai-sungai itu benar-benar
Dilintasi dengan air susu?
Juga badanmu tak sakit-sakit lagi
Kau dan orang-orang di sana muda lagi

Semua pertanyaan, temukan jawaban
Hati yang gembira, sering kau tertawa
Benarkah orang bilang
Ia memang suka bercanda?

Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
'Kan kuceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada di setiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan s'perti katamu
Jalani hidup dengan penuh sukacita
Dan percaya kau ada di hatiku s'lamanya, oh-oh

Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak mirip kau
Jadilah bunga matahari

Mungkinkah, mungkinkah
Mungkinkah kau mampir hari ini?
Bila tidak sekarang
Janji kita pasti 'kan bertemu lagi

2. Makna Mendalam Lagu Gala Bunga Matahari: Kerinduan Abadi

Makna lagu Gala Bunga Matahari  (credit: Youtube.com/Sal Priadi)

Lagu Gala Bunga Matahari karya Sal Priadi menyimpan makna yang sangat dalam tentang kerinduan. Lagu ini menggambarkan perasaan kehilangan seseorang yang telah meninggal dunia. Liriknya dibuka dengan harapan agar sosok tercinta dapat hadir dalam mimpi atau menjelma sebagai bunga matahari.

Lirik Gala Bunga Matahari sarat dengan metafora dan simbolisme yang kuat. Bagian awal lirik, Mungkinkah? Mungkinkah? Mungkinkah Kau mampir hari ini? Bila tidak, mirip kau jadilah bunga matahari, mengekspresikan kerinduan mendalam.

Lirik ini menciptakan relasi khusus antara harapan akan pertemuan dan simbol keabadian. Bunga matahari menjadi representasi dari sosok yang dirindukan, selalu ada dan memberikan harapan.

Sal Priadi berhasil menggambarkan bagaimana manusia beradaptasi menghadapi kenyataan pahit ini. Meskipun rindu tak pernah sirna, lagu ini mengajarkan untuk tetap semangat menjalani hidup dengan kebahagiaan yang tersisa.

3. Pesan Menyentuh Lagu Gala Bunga Matahari

Pesan lagu Gala Bunga Matahari  (credit: Youtube.com/Sal Priadi)

Lagu ini juga menyertakan lirik yang menarik perhatian karena referensinya pada ayat-ayat suci Alquran. Hal ini terlihat dalam penggalan lirik lagu ini disebut dari Alquran, seperti Bagaimana tempat tinggalmu yang baru? Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu? Juga badanmu tak sakit-sakit lagi? Kau dan orang-orang di sana muda lagi? adalah bagian yang dimaksud.

Fakta menariknya, tiga baris pertama bait tersebut merujuk pada ayat-ayat Al-Quran. Bait Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu? merujuk pada Surat Muhammad ayat 15. Sedangkan bait Juga badanmu tak sakit-sakit lagi? Kau dan orang-orang di sana muda lagi? merujuk pada Surat Al Waqiah ayat 35-38.

4. Doa untuk Orang Terkasih yang Telah Pergi

Doa dalam lagu Gala Bunga Matahari  (credit: Youtube.com/Sal Priadi)

Menurut Sal Priadi, Gala Bunga Matahari memiliki pesan yang lebih luas dari sekadar kerinduan. Lagu ini ingin menyemangati mereka yang masih diberikan kesempatan untuk menjalani hidup sebaik mungkin. Pesan ini menekankan pentingnya semangat dalam menghadapi kehilangan. Kehilangan adalah bagian dari kehidupan, namun semangat untuk terus melangkah harus tetap menyala. Selain itu, lagu ini juga mengandung doa untuk mereka yang telah pergi.

"Semoga mereka sedang berkumpul bersama sama Disana, dalam jiwa raga yang muda, duduk di tepian sungai yang dialiri air susu itu, menemukan semua jawaban atas misteri, kegelisahan dan pertanyaan pertanyaan yang mengganjal di sepanjang Hidupnya." tulis Sal Priadi dalam unggahan Instagram.

5. Sal Priadi Berbagi Kisah: Proses Penciptaan yang Sakral

Tentang lagu Gala Bunga Matahari  (credit: Youtube.com/Sal Priadi)

Sal Priadi mengungkapkan pengalaman spiritualnya dalam menciptakan lagu ini. Ia percaya bahwa Tuhan hadir di ruang-ruang pribadinya saat merenungkan makna dan mencatat kejadian.

"Tuhan memberikan saya pengalaman mencicipi keindahan proses penciptaan, lewat lagu lagu yang saya tulis. Saya percaya Dia hadir di ruang ruang sendiri saya merenungi makna, mencatat kejadian, memberinya alur bunyi. menimang hingga menyerukannya dari panggung ke panggung." katanya.

Khusus untuk Gala Bunga Matahari, Sal Priadi merasa bahwa lagu ini bukan sepenuhnya karyanya melainkan sebuah rasa syukur atas izin Tuhan.

"Saya menolak percaya bahwa lagu ini saya yang tulis. Kulo mung batur. Saya hanya seorang pelayan. Saya hanya arus, saya dilintasi," ujarnya, menunjukkan kerendahan hati dan rasa syukur yang mendalam.

6. QnA Makna Lagu Gala Bunga Matahari - Sal Priadi

1. Apa arti dan makna lagu Gala Bunga Matahari?

Lagu Gala Bunga Matahari memiliki makna mendalam tentang kerinduan kepada orang yang telah meninggal dunia, proses mengikhlaskan, dan semangat untuk melanjutkan hidup dengan harapan serta kebahagiaan yang tersisa.

2. Apa simbol bunga matahari dalam lagu ini?

Bunga matahari dalam lagu ini melambangkan harapan, kesetiaan, optimisme, dan pencarian cahaya atau kebahagiaan dalam hidup, serta menjadi simbol kehadiran orang yang dirindukan.

3. Apa penggalan lirik Gala Bunga Matahari terinspirasi dari Alquran?

Ya, beberapa lirik dalam lagu ini, seperti Adakah sungai-sungai itu benar-benar dilintasi dengan air susu? dan Juga badanmu tak sakit-sakit lagi? Kau dan orang-orang di sana muda lagi?, merujuk pada ayat-ayat Al-Quran mengenai gambaran kehidupan di surga setelah kematian.

4. Kapan lagu Gala Bunga Matahari dirilis?

Lagu Gala Bunga Matahari dirilis sebagai single pada tanggal April 2024, dan video musik resminya diluncurkan pada Kamis, 8 Agustus 2024 dengan model Gempita Nora Marten.

Ikuti kabar terbaru selebriti hanya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending