1. Lirik Lagu Taruh Nadin Amizah

Ku sudah tahu dari awal
Mencintai bukan perkara kebal
Jauh dari kata mudah dan asal
Kupelajari sedari kecil

Berteriak di atas tenggorokan
Hujan serapah dan makian
Hancur lebih mudah dari bertahan
Kupelajari sedari kecil

Dan dari situ cara pandangku
Melihat cinta berwarna keruh
Seperti bertaruh apa kau dan aku
Akan jadi sama seperti itu

Aku punya harapan untuk kita
Yang masih kecil di mata semua
Walau takut kadang menyebalkan
Tapi sepanjang hidup 'kan kuhabiskan

Walau tak terdengar masuk akal
Bagi mereka yang tak percaya
Tapi kita punya kita
Yang akan melawan dunia

Aku sudah tahu dari awal
Rasa takut masih kugenggam nyaman
Cinta dan jenisnya seperti seram
Kupelajari sedari kecil

Dan dari situ cara pandangku
Melihat cinta berwarna keruh
Seperti bertaruh apa kau dan aku
Akan jadi sama seperti itu

Aku punya harapan untuk kita
Yang masih kecil di mata semua
Walau takut kadang menyebalkan
Tapi sepanjang hidup 'kan kuhabiskan

Walau tak terdengar masuk akal
Bagi mereka yang tak percaya
Tapi kita punya kita
Yang akan melawan dunia

Du-du-du-du
Ta-ra-la-la-la-la
Du-du-du-du
Ha-ah-ah-ah-ah

2. Cinta Sebagai Pertaruhan Hidup

Dalam lagu Taruh, Nadin menulis, "Mencintai bukan perkara kebal / Jauh dari kata mudah dan asal." Lirik ini menegaskan bahwa cinta selalu melibatkan risiko dan rasa sakit.

Makna ini menggambarkan bahwa setiap hubungan manusia adalah bentuk pertaruhan emosional yang menuntut keberanian dan kejujuran dalam menjalaninya. Lewat pesan ini, Nadin mengingatkan pendengarnya bahwa cinta sejati tak hanya soal perasaan, tapi juga tentang kerelaan untuk terluka.

3. Masa Kecil dan Pandangan Tentang Cinta

Bait "Kupelajari sedari kecil / Berteriak di atas tenggorokan / Hujan serapah dan makian" menjadi refleksi bagaimana masa kecil membentuk cara pandang seseorang terhadap cinta.

Nadin seolah mengajak pendengarnya untuk menyadari bahwa luka masa lalu bisa memengaruhi cara seseorang mencintai, namun juga bisa menjadi sumber kekuatan untuk tumbuh. Kisah ini memperlihatkan bahwa pengalaman pahit dapat menjadi dasar bagi seseorang untuk memahami makna kasih yang lebih dalam.

4. Harapan dalam Ketakutan

Bagian chorus "Aku punya harapan untuk kita / Yang masih kecil di mata semua" memperlihatkan semangat Nadin dalam mencintai meski diwarnai rasa takut.

Lirik ini menyiratkan bahwa meski cinta penuh keraguan, harapan tetap menjadi fondasi untuk melawan segala ketidakpastian dan pandangan dunia luar. Pesan ini memperlihatkan bahwa di balik kerentanan, selalu ada cahaya yang bisa menuntun seseorang untuk tetap percaya pada cinta.

5. Melawan Dunia Bersama

Penutup lagu Taruh berbunyi, "Tapi kita punya kita / Yang akan melawan dunia." Kalimat ini menjadi simbol kekuatan cinta yang tidak tunduk pada penilaian orang lain.

Melalui kalimat tersebut, Nadin menegaskan bahwa keberanian untuk mencintai adalah bentuk perlawanan paling indah yang dimiliki dua manusia. Makna ini menjadi pengingat bahwa cinta yang tulus mampu bertahan meski dunia di sekitar terasa tidak berpihak.

6. Q&A Populer Seputar Makna Lagu Taruh

Q: Apa arti lagu Taruh dari Nadin Amizah?
A: Lagu ini menggambarkan bahwa cinta bukan sekadar rasa bahagia, tetapi juga perjalanan penuh pertaruhan dan keberanian untuk bertahan meski diliputi ketakutan.

Q: Kapan lagu Taruh dirilis?
A: Taruh dirilis pada 28 Mei 2020, bertepatan dengan hari ulang tahun Nadin Amizah dan menjadi bagian dari album Selamat Ulang Tahun.

Q: Berapa jumlah penayangan lagu Taruh?
A: Hingga kini, lagu Taruh telah ditonton lebih dari 11 juta kali di YouTube dan diputar lebih dari 92 juta kali di Spotify.

Yuk, baca artikel seputar makna lagu lainnya di Kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?