Arti Makna Lagu Flatline - Justin Bieber, Kisahkan tentang Penyesalan dan Cinta yang Terlambat

Penulis: Editor KapanLagi.com

Diterbitkan:

Arti Makna Lagu Flatline - Justin Bieber, Kisahkan tentang Penyesalan dan Cinta yang Terlambat
Justin Bieber (credit: instagram/lilbieber)

Kapanlagi.com -

Lagu "Flatline" menjadi salah satu karya emosional dari Justin Bieber yang menggambarkan perasaan kehilangan dan penyesalan mendalam. Melalui lagu ini, Justin menyoroti sisi rapuh seseorang yang gagal menjaga hubungan karena kesibukan dan kurangnya waktu untuk orang yang dicintainya.

Dengan lirik penuh emosi dan nada melankolis, "Flatline" menggambarkan kisah cinta yang sudah tidak bisa diselamatkan. Seperti garis datar di monitor jantung, hubungan itu telah berhenti berdenyut yang menandakan akhir dari cinta yang dulu begitu hidup dan bermakna.

Penasaran, seperti apa lirik, terjemahan, dan makna mendalam lagu "Flatline"? Langsung saja simak ulasan berikut untuk memahaminya.

Baca ulasan makna lagu lainnya di liputan6.com.

1. Lirik dan Arti Lagu Flatline - Justin Bieber

Justin Bieber (credit: instagram/lilbieber)

Flatline, flatline, flatline, flatline
(Denyut datar, denyut datar, denyut datar, denyut datar)

Lately you've been busy, wondering if you miss me
(Akhir-akhir ini kamu sibuk, aku bertanya-tanya apakah kamu merindukanku)

Why did you go against me? I just wanna know
(Mengapa kamu menentangku? Aku hanya ingin tahu)

How come you act so different? Talk to me, I'll listen
(Kenapa kamu bertingkah begitu berbeda? Bicaralah padaku, aku akan mendengarkan)

All the love I'm giving, don't act like you don't know
(Semua cinta yang kuberikan, jangan berpura-pura tidak tahu)

I was out there on the road, life out of control
(Aku berada di luar sana di jalanan, hidupku di luar kendali)

She became a victim to my busy schedule
(Dia menjadi korban dari jadwal sibukku)

And I know that it's not fair, that don't mean that I don't care
(Aku tahu itu tidak adil, tapi bukan berarti aku tidak peduli)

This one's dedicated to the girl out there
(Lagu ini kupersembahkan untuk gadis di luar sana)

Girl, you always catch me at the bad time (bad time)
(Gadis, kamu selalu datang di waktu yang salah)

When I know you probably think it's a lie (a lie)
(Saat aku tahu kamu mungkin mengira itu hanya kebohongan)

I know I told you last time was the last time (last time)
(Aku tahu aku bilang terakhir kali itu yang terakhir kalinya)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Flatline)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

Flatline (flatline), flatline (flatline)
(Denyut datar, denyut datar)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Oh-oh)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

'Cause when I hit you, you don't even reply (reply)
(Karena saat aku menghubungimu, kamu bahkan tak membalas)

How could you pull the plug and leave me flatline?
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan meninggalkanku tanpa kehidupan?)

Not breathing, what is it I'm not seeing?
(Tak bernapas, apa yang tak kulihat di sini?)

She said she's leaving, damn, I can't believe it
(Dia bilang dia akan pergi, sial, aku tak bisa mempercayainya)

It's like my heart's bleeding knowing that you don't need me
(Rasanya seperti hatiku berdarah, menyadari bahwa kamu tak membutuhkanku lagi)

Shut my heart down, now I don't know what I'ma do now
(Kau menutup hatiku, kini aku tak tahu harus berbuat apa)

I was out there on the road, life out of control
(Aku berada di luar sana di jalanan, hidupku di luar kendali)

She became a victim to my busy schedule
(Dia menjadi korban dari jadwal sibukku)

And I know that it's not fair, that don't mean that I don't care
(Aku tahu itu tak adil, tapi bukan berarti aku tak peduli)

This one's dedicated to the girl out there
(Lagu ini kupersembahkan untuk gadis di luar sana)

Girl, you always catch me at the bad time (bad time)
(Gadis, kamu selalu datang di waktu yang salah)

When I know you probably think it's a lie (a lie)
(Saat aku tahu kamu mungkin mengira itu hanya kebohongan)

I know I told you last time was the last time (last time)
(Aku tahu aku bilang terakhir kali itu yang terakhir kalinya)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Flatline)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

Flatline (flatline), flatline (flatline)
(Denyut datar, denyut datar)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Oh-oh)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

'Cause when I hit you, you don't even reply (reply)
(Karena saat aku menghubungimu, kamu bahkan tak membalas)

How could you pull the plug and leave me flatline?
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan meninggalkanku tanpa kehidupan?)

Girl, you always catch me at the bad time
(Gadis, kamu selalu datang di waktu yang salah)

Girl, you always catch me at the bad time
(Gadis, kamu selalu datang di waktu yang salah)

I know I told you last time was the last time
(Aku tahu aku bilang terakhir kali itu yang terakhir kalinya)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Flatline)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

Flatline (flatline)
(Denyut datar)

Girl, you always catch me at the bad time (bad time)
(Gadis, kamu selalu datang di waktu yang salah)

When I know you probably think it's a lie (a lie)
(Saat aku tahu kamu mungkin mengira itu hanya kebohongan)

I know I told you last time was the last time (last time)
(Aku tahu aku bilang terakhir kali itu yang terakhir kalinya)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Flatline)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

Flatline (flatline), flatline (flatline)
(Denyut datar, denyut datar)

How could you pull the plug and leave me flatline? (Oh-oh)
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan membuatku mati rasa?)

'Cause when I hit you, you don't even reply (reply)
(Karena saat aku menghubungimu, kamu bahkan tak membalas)

How could you pull the plug and leave me flatline?
(Bagaimana bisa kamu mencabut aliran dan meninggalkanku tanpa kehidupan?)

(Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan dan mengaku diperlakukan bak teroris.)

2. Makna Lagu Flatline - Justin Bieber

Justin Bieber (credit: instagram/lilbieber)

Lagu "Flatline" dari Justin Bieber menggambarkan perasaan kehilangan dan penyesalan seseorang setelah hubungannya berakhir karena kesibukan dan kurangnya perhatian. Melalui liriknya, Justin seolah menceritakan bagaimana cinta yang dulu hidup kini terasa mati, seperti "flatline", istilah medis yang menandakan berhentinya detak jantung.

Ia menyadari bahwa kesibukannya di jalan dan dunia hiburan membuat pasangannya merasa diabaikan. Meski ia masih mencintai, semuanya sudah terlambat karena sang kekasih memilih pergi.

Secara emosional, lagu ini menunjukkan sisi rapuh seseorang yang menyesal setelah cinta sejatinya hilang. "Flatline" menjadi simbol dari hubungan yang kehilangan nyawa, bukan karena kurangnya cinta, tetapi karena terlambat untuk memperbaikinya.

3. FAQ

1. Siapa penyanyi lagu "Flatline"?
Lagu ini dinyanyikan oleh Justin Bieber.

2. Apa makna utama lagu "Flatline"?
Lagu ini menggambarkan penyesalan dan kehilangan seseorang yang tidak bisa mempertahankan hubungan karena terlalu sibuk.

3. Apa arti kata "Flatline" dalam lagu ini?
"Flatline" merupakan istilah medis yang berarti garis datar pada monitor detak jantung, digunakan secara metaforis untuk menggambarkan hubungan yang telah mati atau berakhir.

4. Apa pesan yang ingin disampaikan Justin Bieber lewat lagu ini?
Pesan utamanya adalah tentang pentingnya menghargai cinta sebelum terlambat, karena waktu dan kesibukan bisa membuat seseorang kehilangan orang yang paling berarti.

Temukan berbagai ulasan makna lagu menarik lainnya di kapanlagi.com. Kalau bukan sekarang, KapanLagi?

Rekomendasi
Trending